Ketua UMKM PP Muhammadiyah Berikan Tips Usaha Bagi Pemula

Oleh :
Fazri Maulana
Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah, S.Farm., Apt., saat menyampaikan materi dihadapan ratusan mahasiswa pada Kuliah Umum Kewirausahaan di Auditorium FIP UMJ, Jumat (26/4/2024) (Foto: KSU/Fazri Maulana)
Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah, S.Farm., Apt., saat menyampaikan materi dihadapan ratusan mahasiswa pada Kuliah Umum Kewirausahaan di Auditorium FIP UMJ, Jumat (26/4/2024) (Foto: KSU/Fazri Maulana)

Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (LP UMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Toni Firmansyah, S.Farm., Apt., memberikan tips memulai usaha bagi pemula yaitu memiliki pola pikir wirausaha, memahami analisis data, dan pasar. 

Baca juga : UMKM Mahasiswa UMJ Pamerkan Produk Unggulan di Program Bangga Buatan Indonesia Kemendag

Hal ini ia sampaikan dihadapan ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) pada Kuliah Umum Kewirausahaan di Auditorium FIP UMJ, Jumat (26/4/2024).

“Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 % berbanding terbalik dengan Singapura sebesar 8,6% dari total penduduknya yang tidak banyak. Generasi muda cenderung tidak mengetahui bagaimana memulai menjadi wirausahawan. Mereka memerlukan edukasi dan pelatihan kompetensi sebagai pembekalan awal,” ungkap Toni.

Toni menjelaskan, pertama memiliki pola pikir berkaitan dengan seorang wirausahawan perlu memiliki inovasi dan kreatifitas dalam membuat suatu produk. Dalam hal ini menurutnya inovasi dapat meningkatkan daya saing dengan lainnya.

Kemudian, analis data. Pada konteks ini, Toni yang juga President Director membawahi 10 perusahaan ini menilai bahwa saat memulai usaha perlu melihat kebutuhan pasar. “Kita butuh yang namanya data untuk melihat demand, kompetitor, hingga untuk siapa produk itu, baik kalangan atas, menengah, dan bawah,” tambahnya.

Terakhir, memahami kebutuhan pasar yaitu menyediakan produk yang dibutuhkan bukan diinginkan. Konsumen berusaha memenuhi kebutuhannya terlebih dahulu, sehingga pemasaran akan jauh lebih mudah. Dalam memahami kebutuhan pasar bisa menggunakan 4 indikator yaitu Price, Place, Product, dan Promotion.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FIP UMJ Ismah, M. Si., mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan luaran dari mata kuliah kewirausahaan. Kuliah umum ini melibatkan seluruh mahasiswa dari Program Studi yang ada di FIP.

ia berharap kuliah umum ini dapat memberikan pengalaman dan memotivasi untuk memulai menjadi seorang wirausahawan. “Mata kuliah ini tidak hanya dijadikan sebagai penggugur saja, tetapi menjadi motivasi, karena tidak menutup kemungkinan semua mahasiswa memiliki peluang beriwirausaha,” ucap Ismah.

Editor : Dian Fauzalia