FTan UMJ Jalin Kerja Sama Lakukan Pengembangan Smart Agriculture

Oleh :
Fazri Maulana
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, M.Si., (kiri) dengan Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim ST., MM., CMP., CRC., (kanan) di Aula Mashoed Sosrohardjo, FTan UMJ, Rabu (20/3/2024). (Foto: KSU/Fazri Maulana)
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, M.Si., (kiri) dengan Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim ST., MM., CMP., CRC., (kanan) di Aula Mashoed Sosrohardjo, FTan UMJ, Rabu (20/3/2024). (Foto: KSU/Fazri Maulana)

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (FTan UMJ) menjalin kerja sama dengan PT. Labodia Prima. Kerja sama dilakukan dalam hal pengembangan smart agriculture.

Baca juga : FTAN UMJ Dukung dan Akan Libatkan Mahasiswa dalam Kampanye #SawitBaik

Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, M.Si., dengan Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim ST., MM., CMP., CRC di Aula Mashoed Sosrohardjo, FTan UMJ, Rabu (20/3/2024).

PT. Labodia Prima merupakan perusahaan yang memberikan penyediaan alat laboratorium dan pelayanan dalam sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan berbasis Internet of Things (IoT).

Selain penandatangan Nota Kesepahaman, dilakukan pula kuliah umum bertajuk Inovasi Teknologi Analisis Tanaman pada Pembelajaran dan Penelitian Pertanian dalam Mewujudkan Smart Agriculture membahas seputar penerapan IoT bersama Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim.

Dalam sambutannya, Dekan FTan UMJ Ir. Sularno menjelaskan sektor pertanian mengalami perkembangan. Saat ini, pertanian tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional, tetapi menggunakan teknologi. Teknologi pertanian telah berkembang pesat, salah satunya menerapkan Internet of Things (IoT).

Penggunaan ini menghasilkan beberapa manfaat, mulai dari penggunaan sensor untuk pemantauan tanaman, drone untuk pemetaan lahan, sistem informasi yang terintegrasi untuk manajemen pertanian.

Inovasi-inovasi ini memungkinkan petani untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pertanian. Maka dari itu, Sularno menilai penting melakukan kerja sama dalam bidang pengembangan smart argiculture.

“Hasil dari kerja sama ini, kami akan melakukan penelitian yang berkaitan dengan smart argiculture. Kami menilai penting untuk mahasiswa memiliki pemahaman tentang smart argiculture, karena itu merupakan tantangan yang akan dihadapi,” jelas Sularno.

Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim ST., MM., CMP., CRC saat memberikan kuliah umum di Aula Mashoed Sosrohardjo, FTan UMJ, Rabu (20/3/2024). (Foto: KSU/Fazri Maulana)

Anthony menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Secara khusus, ia mengatakan bahwa PT. Labodia Prima akan mempersiapkan kebutuhan bagi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam melakukan pengembangan smart argiculture.

“Kami akan membantu salah satunya melalui penelitian bersama dan akan mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam prosesnya,” ungkap Antony.

Anthony menegaskan bahwa pengetahuan tentang smart argiculture sangat penting untuk dimiliki oleh mahasiswa. Ia menerangkan bahwa smart argiculture mengedepankan penggunaan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian serta mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas dengan efektivitas dan efisiensi biaya didalamnya.

Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/