Julang Dzulfikar dan Hamzah Dzulfaqor Sranggun, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) lolos babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 cabang olahraga cricket. Pertandingan kualifikasi diselenggarakan di Lapangan Cricket Udayana Bali, sejak 21 Juli hingga 1 Agustus 2023.
Baca juga : Mahasiswa UMJ Raih 8 Medali Pada POMPROV DKI Jakarta 2023
Keduanya memperkuat tim cricket Banten sekaligus mewakili Provinsi Banten. Cabor cricket tim putera diikuti oleh 11 provinsi pada kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024 yaitu Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat.
Terdapat tiga nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga cricket ini yaitu nomor T20, T10, dan super sixes untuk memperebutkan 7 tiket untuk PON Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya tim cricket Banten sempat gugur pada babak penyisihan di nomor pertandingan T20 grup. Namun berhasil menjadi runner up group di nomor pertandingan T10 dan gugur di semifinal.
Beruntungnya pada nomor pertandingan super sixes, tim cricket Banten berhasil menjadi juara grup, dan menang di semifinal meskipun kalah waktu bermain di final melawan DKI Jakarta. Akhirnya tim cricket Banten menempati posisi kedua, mendapat medali perak dan memeroleh tiket menuju PON Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar pada September 2024 mendatang.
Pencapaian ini diraih atas kerja keras dan disiplin saat melakukan persiapan. Julang menjelaskan bahwa tim cricket Banten melakukan persiapan latihan sebanyak empat kali dalam satu pekan dan training camp selama satu bulan sebelum kejuaraan berlangsung. Ia juga menuturkan bahwa tim cricket Banten menargetkan medali emas pada gelaran PON 2024.
“Saya terharu melihat perjuangan tim yang jatuh bangun untuk mendapatkan tiket terakhir di babak kualifikasi PON. Berkat tekad dan kerjasama yang baik, serta support antara satu sama lain yang akhirnya berhasil mendapatkan satu tiket tersebut. Tetap berjuang dan semangat untuk terus berprestasi dan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tegas Julang.
Editor : Dinar Meidiana