Wakil Rektor I: Penelitian Internal UMJ Diharapkan Bertaraf Internasional

Oleh :
Fazri Maulana
Wakil Rektor I: Penelitian Internal UMJ Diharapkan Bertaraf Internasional

Penelitian dapat dijadikan penilaian untuk meningkatkan akreditasi. Selain harus sesuai dengan visi dan misi, penelitian internal yang bertaraf Internasional juga dapat mempercepat peningkatkan penilaian dalam proses akreditasi menuju unggul.

Baca juga : LPPM UMJ Gelar Workshop Strategi Menang Hibah Penelitian Bagi Dosen

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., saat membuka Sosialisasi Hibah Penelitian dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Internal Tahun 2024 secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (3/5/2024).

“Pasca akreditasi kita harus tetap konsisten dalam meningkatkan dan mempertegas arah kebijakan penelitian di UMJ. Harapannya penelitian internal UMJ dapat berorientasi kepada kolaboratif Intenasional,” ungkap Hadi.

Ia menjelaskan bahwa penelitian yang bertaraf internasional dapat setara dengan 10 atau 20 proposal penelitian internal. Oleh karena itu, satu penelitian yang bertaraf internasional dapat meningkatkan penilaian akreditasi.

Ia juga mengatakan bahwa ini dapat dilakukan oleh setiap Program Studi untuk menjadi bagian strategi dalam mendapatkan akreditasi unggul. Menurutnya, untuk mendapatkan penelitian yang bertaraf internasional dapat dilakukan dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain.

“Setelah mendapatkan akreditas unggul, kita selalu mendorong setiap program studi juga mendapatkan unggul. Itu semua sebagai bagian dari menjaga sustainability,” tambah Hadi

Sosialisasi diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMJ dihadiri dosen. Narasumber dalam kegiatan ini yakni Ketua LPPM UMJ Prof. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., Sekretaris LPPM UMJ Darto, S.E., M.M., dan Koordinator PKM Lorenta In Haryanto, M.Sc,.

Ketua LPPM UMJ Prof. Yuni menyampaikan materi tentang kebijakan penelitian dan PKM. Ia menyampaikan bahwa klasterisasi penelitian perguruan tinggi tahun 2024 berbasis kepada Sinta Score Affiliation dan Akreditasi Perguruan Tinggi.

SINTA adalah sistem informasi dan indeks yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) Indonesia. SINTA berfungsi untuk memantau dan menilai kualitas jurnal ilmiah yang diterbitkan di Indonesia.

Salah satu aspek yang diperhatikan dalam penilaian adalah akreditasi jurnal. Akreditasi ini menggambarkan tingkat kualitas dan reputasi jurnal berdasarkan proses seleksi, kualitas artikel, dan kepatuhan terhadap standar penerbitan ilmiah.

Akreditasi jurnal saat ini menjadi penting sebagai persyaratan dosen dalam melakukan publikasi yang akan dilaporkan kepada LLDIKTI wilayah masing-masing dosen untuk dinilai sebagai portofolio dosen tersebut yang akan digunakan untuk data kenaikan jabatan fungsional dan penilaian proses akreditasi unggul.

Ia menjelaskan UMJ menempati klaster utama dalam penilaian Sinta Score Affiliation. Dalam proses mendapatkan akreditasi unggul, UMJ sangat terbantu pada penilaian score sinta ini.

Ia juga mengungkapkan melalalui penilaian sinta score UMJ berhasil mendapatkan tiga penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III pada kategori pengabdian masyarakat terbaik, guru besar terbanyak, dan professor termuda tahun 2023.

Terakhir, Ia menegaskan bahwa LPPM UMJ akan membantu dan mendorong untuk dosen dalam proses penelitian untuk menjaga keunggulan yang sudah didapatkan oleh UMJ.

Editor : Dian Fauzalia