Dies Natalis XX FKK UMJ, Kanker Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Oleh :
Mutiara Halimatu's Sadiyah
International Miny-Symposium
Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR. (Atas kanan), dr. Sugiarto, Sp. PA. (Atas kiri) dan Kaprodi Kedokteran UMJ, Dr. dr. Tri Aguntar, Sp.PK. (kanan bawah) dalam International Mini-Symposium yang digelar secara hybrid di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Kamis, (24/08/2023).

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar International Mini-Symposium secara hybrid dengan tema Cancer Control and Prevention: An Insight From Japan, di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Kamis, (24/08/2023).

Baca juga : Kuliah Umum Menyambut Dies Natalis FKK UMJ Yang Ke-20

Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR., dalam sambutannya menuturkan kanker merupakan permasalahan utama tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Penyebab kanker hanya berupa dugaan, karena belum ada faktor yang pasti. Oleh karenanya, dr. Fachri menyambut baik rangkaian acara ini karena diskusi tentang isu kanker di Indonesia akan tuntas dibahas. bersama narasumber ahli termasuk dari Osaka University.

“Kita bisa banyak belajar pada kesempatani. Kita juga bisa mempelajari bagaimana keadaan kanker di wilayah-wilayah Indonesia juga di Jepang. Forum ilmiah seperti ini harus kita suburkan dalam iklim akademik di FKK UMJ,” ujar dr. Fachri.

Dosen FKK UMJ dr. Sugiarto, Sp. PA. sebagai narasumber pertama, membahas tentang jumlah penyakit kanker terbanyak di Indonesia berdasarkan data globocan (data statistik kanker global) terbaru dan tinjauan Histopatologinya. “Kanker payudara adalah jenis kanker terbesar di seluruh dunia, khusus untuk perempuan. Pria juga bisa terkena kanker payudara, tapi jumlahnya kurang dari 1%. Sementara pria lebih sering terkena kanker prostat. Baru diikuti kanker paru, dan kanker kolorektal,” tutur dr. Sugiarto.

Lebih lanjut, ia menyampaikan Indonesia merupakan negara dengan jumlah pasien kanker terbanyak dengan kematian terbesar di kawasan Asia Tenggara. Oleh karenanya, dr. Sugiarto berpesan agar Indonesia harus lebih rajin mendeteksi kanker lebih awal beserta pengobatannya. Adapun, kanker payudara dan kanker paru masih menjadi permasalahan terbesar di negara-negara Asia Tenggara.

Narasumber kedua yang juga merupakan dosen FKK UMJ, dr. Paramita Khairan, Sp. PD., PhD., membahas tentang Cancer prevention: role of lifestyle and dietary intake. Dalam penuturannya, dr. Paramita menyebut beberapa hal yang menjadi faktor utama terjadinya kanker yaitu gaya hidup dan makanan. Tidak adanya batas toleransi terhadap gaya hidup seperti minum alkohol, dan merokok dapat menghadirkan tumor ganas.

Narasumber dari Osaka University, Professor Tomotaka Sobue, MD., MPH. memaparkan jumlah penderita kanker di Jepang dan penyebab utamanya. Sobue menjelaskan bahwa sebagian kecil faktor penyebab kanker di Jepang pada tahun 2005 didominasi oleh infeksi dan merokok. Selain itu, Soboe juga memaparkan keuntungan dan kerugian dari screening kanker yang diterapkan di Jepang. Beberapa keuntungannya ialah penurunan angka kematian, pengurangan biaya pengobatan, keringanan akibat penyakit yang benar-benar negatif, dan peningkatan kualitas hidup.

Melalui kegiatan International Mini-Symposium, Kaprodi Kedokteran UMJ, Dr. dr. Tri Aguntar, Sp.PK., berharap mahasiswa dan para tenaga pendidik dapat membantu pemerintah melakukan screening deteksi awal, pencatatan, pelaporan kanker.

Editor : Tria Patrianti

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/