Dalam rangka menyemarakkan Johor Autism Summit (JAS) 2023 yang digelar pada tanggal 10-12 Maret di JB Convention and Exhibition Centre, Berjaya Waterfront Hotel, Johor Baru, Malaysia. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) selain menjadi co-host agenda tersebut, terus memberikan kontribusi salah satunya diwakili oleh Dosen FAI UMJ Dr. Suharsiwi, M.Pd. saat menjadi narasumber Seminar Pembuatan Program Pembelajaran Individual di Rumah, bertempat di Aula Ruang Rapat Engku Hamidah Lantai 4, Pemko Batam, Minggu (12/02).
“Seminar ini dalam rangka mengenalkan event JAS oleh Forum Keluarga Spesial Indonesia (Forkesi). Forkesi ini ada di 14 provinsi salah satunya adalah Batam,” ujar Suharsiwi saat dimintai keterangan di Ruang Magister Studi Islam FAI UMJ, Selasa (28/02).
Baca juga : Seni Bantu Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus
Turut hadir juga Head of Penawar Special Learning Centre and Clinical, Hospital Penawar Johor Malaysia Ruwinah Abdul Karim, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, dan jajaran. Selain itu, kegiatan diikuti kurang lebih 70 peserta umum, terapis, guru, dan orang tua anak kebutuhan khusus.
Pada hari yang sama Suharsiwi berkunjung ke Hospital Penawar, Johor, Malaysia, untuk bertemu dengan owner rumah sakit tersebut yaitu Dr. Mohd Adnan Sulaiman. Guna membangun Therapy Center yang baik untuk anak berkebutuhan khusus di UMJ, Suharsiwi diajak Adnan melihat-lihat fasilitas yang ada di Hospital Penawar Johor seperti Learning Centre, Hippotherapy, Ruang Penawar Children’s Rehabilitation Center dan sebagainya, pada Senin (13/02).
JAS adalah suatu upaya untuk membawa kesadaran akan autisme ke dalam budaya arus utama dan membangun ikatan jaringan antara pihak-pihak yang tertarik untuk memberikan solusi terhadap tantangan autisme.
JAS 2023 digelar oleh Hospital Penawar yang melibatkan kolaborasi Persatuan Kanak-kanak Autism Johor, Kulliyyah of Information and Communication Technology (KICT), dan International Islamic University Malaysia (UIIM). Suharsiwi diundang dalam agenda ini sebagai narasumber membahas Aplikasi “Maritirukan Aku Bisa” untuk Anak-anak Autisme. Sementara itu, JAS 2024 akan dilaksanakan di Jakarta.
Agenda tersebut merupakan salah satu tindak lanjut kerja sama UMJ dengan Hospital Penawar, yang sudah dilakukan sejak akhir tahun 2022. Dalam hal ini, pihak UMJ sepakat menjadi co-host dan rencananya akan membangun Therapy Center sebagai tempat layanan yang diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. (QF/KSU)
