Hari Bermuhammadiyah ke-8 yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ), jadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kesehatan pasca idulfitri dan lebaran. Hal ini disampaikan oleh Dekan FKK UMJ Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK., di Ruang Dekan FKK, Kamis (25/04/2024).
Baca juga : UMJ Perkuat Persaudaraan Melalui Halal Bi Halal dan Hari Bermuhammadiyah
“Ciri khas dari FKK yaitu berhubungan dengan kesehatan sehingga kami menyelenggarakan Mini Medical Check-up (MCU) untuk pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Ada donor darah juga dengan tujuan untuk membantu para pasien dan orang-orang yang membutuhkan darah,” ucap Tri.
MCU digelar bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih. Sementara itu, donor darah berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Banten dan telah menghasilkan sekitar 70 kantong darah dari para pendonor.
Pada kesempatan yang sama, FKK UMJ dan Kolegium Dokter Indonesia (KDI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini sehubungan dengan pemakaian tenaga ahli yang ada di FKK UMJ khususnya bagian IT dan peningkatan kompetensi dokter Indonesia termasuk evaluasinya.
“Jadi pakar medical education yang berada di FKK dapat diperbantukan di KDI. Kami berharap dari MoU tersebut dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dokter umum FKK UMJ di bawah naungan KDI agar lebih meningkat, serta nama FKK UMJ dapat dikenal di kancah nasional maupun internasional,” tambah Tri.
Hari Bermuhammadiyah ke-8 digelar di Auditorium K.H. A. Azhar Basyir, MA. Gedung Cendekia UMJ dan dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S, Ketua KDI Prof. Dr. dr. Mahmud Ghaznawi, Sp.PA, Anggota BPH UMJ Drs. Nandi Rahman, M.Ag., Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. beserta jajaran, dan diikuti oleh sivitas akademika UMJ. Terdapat ceramah dengan tema Meningkatkan Ukhuwah Menuju Pribadi Unggul dan di akhir agenda dimeriahkan dengan pembagian doorprize.
Editor : Dian Fauzalia