UMJ Jalin Kerjasama dengan Guangxi Minzu University China

Oleh :
Endang Zakaria KKUI
Kerja sama internasional UMJ
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si didampingi Dr. Endang Zakaria (kiri), abadikan momen bersama Rektor GXMZU, Prof. Dr. Xie Shangguo dan Dr. Feng serta Prof. Couh Yen Senh

Untuk meningkatkan dan memperkuat kerjasama internasional yang saat ini menjadi keniscayaan di dunia pendididikan tinggi, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjalin kerjasama dengan Guangxi Minzu University (GXMZU) di Provinsi Guangxi – China. Dalam upaya itu, Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si melakukan pertemuan kerjasama dengan Rektor GXMZU, Prof. Dr. Xie Shangguo, Kamis (31/8/2023) di Guangxi. Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang Rektor GXMZU tersebut, Rektor UMJ  didampingi oleh Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI) UMJ, Endang Zakaria. Sementara Rektor GXMZU didampingi oleh Direktur International Office, Dr. Feng, dan Dekan Internasional Education, Prof. Couh Yen Senh.

Baca juga : UMJ Perkuat Kerja Sama dengan Yangzhou Polytechnic Institute China

Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, menawarkan kepada Rektor GXMZU agar mengirim mahasiswanya ke UMJ untuk berbagai kegiatan internasional, seperti penelitian bersama, summer camp, short course, transfer credit, dan pertukaran dosen. Ma’mun menawarkan beasiswa bagi mahasiswa GXMZU untuk kuliah di UMJ. “UMJ sangat terbuka terhadap pergaulan internasional. Bagi mahasiswa internasional yang ingin kuliah di UMJ, baik level S1, S2, maupun S3, UMJ akan memberikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi,” jelas Ma’mun.

Sementara itu,  Rektor GXMZU, Prof. Dr. Xie Shangguo yang sangat ramah dan humble menyambut baik tawaran Rektor UMJ dan juga menawarkan hal serupa kepada UMJ. Xie yang sudah pernah ke Indonesia ini mengaku sangat suka dengan budaya Indonesia. GXMZU memiliki dua tower apartemen untuk mahasiswa internasional, dan siap menerima jika ada mahasiswa atau dosen UMJ yang akan melakukan student/ lecturer mobility ke GXMZU. “Saat ini GXMZU telah banyak menjalin kerjasama denagn kampus-kampus dari berbagai belahan dunia, termasuk dengan 15 universitas dari Indonesia. Setelah Covid-19 mahasiswa internasional di GXMZU ada 325 mahasiswa, dan akan terus diupayakan agar terus meningkat,” jelas Prof. Xie Shangguo.

Kunjungan akademik ke GXMZU diakhiri dengan kunjungan ke apartemen mahasiswa internasional, pusat kajian luar negeri, dan mengelilingi kampus. GXMZU yang berdiri tahun 1952 ini memiliki 3 kampus di Provinsi Guangxi yang luas keseluruhannya lebih dari 2.000 HA. GXMZU yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 30.000 ini lebih tua 3 tahun dari UMJ.  (EZ)

Editor : Tria Patrianti