Zakat merupakan wajah Islam yang sejati karena dari zakat muncul kepedulian sosial. Sudah menjadi kewajiban pula bagi umat Islam agar terus memupuk semangat kerelaan dalam berbagi untuk membantu masyarakat sesama muslim bahkan non muslim. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. ketika menjadi narasumber program Serambi Islami TVRI, Rabu (24 April 2024).
Baca juga : Rektor UMJ: Moralitas Nilai Penting Dalam Demokrasi
“Jarang dipahami bahwa zakat wajib dikeluarkan, karena itu adalah hak orang lain. Jika tidak dilakukan maka menjadi suatu yang batil. Sebenarnya orang yang sudah mengeluarkan zakat belum mengeluarkan apapun dari dirinya karena itu punya orang lain yang berhak menerima,” ujar Ma’mun.
Ma’mun menambahkan bahwa dalam membangun kesadaran membayar zakat tidak mudah, padahal negara Indonesia menjadi salah satu negara yang paling dermawan masyarakatnya. Namun hal tersebut dapat diikhtiarkan melalui sosialisasi, integritas, dan kebijakan organisasi ataupun pemerintah yang mengelola zakat dengan baik serta memperbanyak mengaji untuk menambah wawasan islami.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. Amirsyah Tambunan menyampaikan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi semua umat Islam sesuai dengan nisab dan haul pertahunnya. “Zakat ditunaikan bagi muslim yang beriman dan dapat dikatakan bahwa zakat mampu menyuburkan dan menyucikan harta pemiliknya agar mendapat berkah dari Allah SWT,” ungkap Amirsyah.
Serambi Islami adalah sebuah program keagamaan di TVRI yang tayang setiap Rabu pukul 04.30-06.00 WIB dan dipandu oleh Host Muhammad Hizbullah. Program ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh agama, pejabat hingga selebritas dan ditujukan untuk semua kalangan yang ingin menyaksikan tayangan dakwah. Serambi Islami pun menjadi salah satu program keagamaan yang masuk nominasi dari tujuh kategori penerima Anugerah Syi’ar Ramadhan 2017 oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam Kategori Talk Show.
Editor : Dian Fauzalia
