Rektor UMJ: Moralitas Nilai Penting Dalam Demokrasi

Oleh :
Iqbal dan Fazri
Rektor UMJ: Moralitas Nilai Penting Dalam Demokrasi
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si saat menjadi penceramah Pengajian dan Silaturahmi 1445 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut di Gedung Pendopo Garut, Minggu (21/4/2024). (KSU/Iqbal Djuhara)

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menilai bahwa moral menjadi nilai penting yang diperlukan dalam demokrasi. Moral menjadi batasan manusia dalam melakukan proses politik untuk tidak melanggar nilai-nilai demokrasi, salah satunya konstitusi.

Baca juga : Idulfitri, Merenungi Kembali Hikmah Ibadah Puasa Ramadan

Demikian dijelaskan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si saat menjadi penceramah dalam kegiatan Pengajian dan Silaturahmi yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut di Gedung Pendopo Garut, Minggu (21/4/2024).

“Manusia itu harus memiliki standar moral dan itu merupakan standar yang paling rendah dimana dalam berpolitik itu harus sesuai moral, artinya bahwa dalam proses politik tidak boleh melawan konstitusi yang ada,” ungkap Ma’mun.

Guru Besar Ilmu Politik ini menyoroti kualitas demokrasi yang menurun. Menurutnya, praktek demokrasi sejak era reformasi hingga kini tidak kunjung membaik. Hal itu ia lihat karena banyaknya pelanggaran moral dalam proses politik berkaitan dengan konstitusi.

Ma’mun menjelaskan bahwa konstitusi merupakan bagian dari standar moral yang harus diperhatikan dalam menjalani proses politik. Ia menyebutkan bahwa banyak Negara yang hancur karena tidak menaati aturan sebagai standar moral.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Sekretaris PWM Jabar Dr. Iu Rusliana, Ketua PDM Garut Dr. Agus R Nugraha., Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, M.M. dan Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, SH., usai Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) di Gedung Pendopo Garut, Minggu (21/4/2024). (Foto: KSU/Iqbal Djuhara)
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Sekretaris PWM Jabar Dr. Iu Rusliana, Ketua PDM Garut Dr. Agus R Nugraha., Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, M.M. dan Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, SH., usai Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) di Gedung Pendopo Garut, Minggu (21/4/2024). (Foto: KSU/Iqbal Djuhara)

Pada kesempatan yang sama, Ketua PDM Garut Dr. Agus R Nugraha mengatakan bahwa Pengajian dan Silaturahmi merupakan kegiatan rutinan yang diselenggarakan oleh PDM Garut. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya melihat kehadiran seluruh cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Kita harus membangun harmoni serta memupuk kebersamaan, sebab itulah yang akan mengikat kita sebagai anggota Muhammadiyah,” jelasnya.

Kegiatan Pengajian dan Silaturahmi turut dihadiri Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Dr. Iu Rusliana, M.Si., PJ Bupati Garut Drs. H. Barnas Adijidin, M.M.Pd., Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana, SH., Ketua PDM Garut Dr. Agus R Nugraha., Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Enjang Tedi, M.Sos., serta pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Kabupaten Garut.

Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/