Universiti Utara Malaysia Kembali Kunjungi FISIP UMJ

Oleh :
Fazri Maulana
Universiti Utara Malaysia Kembali Kunjungi FISIP UMJ
Dosen UMJ dan UUM foto bersama sesuai kegiatan kegiatan bertajuk Public Lecture dan Sharing Session For Research Collaboration UUM-UMJ di Ruang Rapat Lt 2, FISIP, Senin (4/12/23). (Foto : KSU/Alvin Lazuardy)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) kembali menerima kunjungan dosen Universiti Utara Malasyia (UUM) di Ruang Rapat Lt 2, FISIP, Senin (4/12/23). Program ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU beberapa waktu silam.

Baca juga : Penampilan Seni Budaya Tutup Rangkaian Kunjungan Universiti Utara Malaysia di UMJ

Sebelumnya, rombongan UUM berjumlah 24 orang datang untuk melakukan kegiatan sharing session, campus tour, dan MoU kolaborasi publikasi karya ilmiah selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, (25-27/08/23).

Kali ini Dekan School of Multimedia Technology & Communication UUM, Assoc. Prof. Dr. Mohd. Khairie Ahmad hadir bersama Dosen Program Sarjana Muda Komunikasi Pusat Pengkajian Teknologi Multimedia Dr. Adibah Ismail dan Komunikasi (SMMTC UUM) dan Dosen Program Sarjana Sains (SMMTC UUM) Assoc. Prof. Dr. Romlah Ramli.

Kehadiran pihak UUM, disambut oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (Kaprodi Ilkom) Dr. Oktavia Purnamasari, M.Si., Sekprodi Jamiati KN, S.I.Kom, M.Si., dan beberapa dosen FISIP UMJ.

Pihak UUM dan FISIP UMJ kali ini melaksanakan kegiatan bertajuk Public Lecture dan Sharing Session For Research Collaboration UUM-UMJ. Kegiatan ini dimoderasi oleh dosen FISIP UMJ sekaligus Kepala Bagian Protokoler Kantor Sekretariat UMJ Syifa Astasia Utari, M.Si dan diisi oleh dua dosen UUM yakni Adibah dan Romlah.

Adibah Ismail menyampaikan materi kebebasan media dari perspektif jurnalis sosial. Adibah banyak menjelaskan bahwa sosial media adalah gambaran dari jurnalis sosial. Menurutnya, media sosial telah mengubah lanskap jurnalisme khususnya dalam proses pengumpulan berita, proses pembuatan berita, dan proses penyebaran berita.

Lebih lanjut, Adiba menjelaskan tidak terbatasnya kebebasan publikasi, seringkali menghasilkan berita hoax.  Ia meyakini penting untuk mengedukasi dan menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat khususnya jurnalis sosial tentang bagaimana menggunakan kebebasannya dalam menulis di media sosial.

Sementara itu, Romlah menjelaskan tentang praktik yang tepat dalam komunikasi sosial antar budaya. Ia memberikan penyampaian dalam konteks budaya Malaysia. Dalam studinya, strategi komunikatif untuk menciptakan dan memelihara keharmonisan sosial adalah soal komunikasi kesopanan atau budi pekerti. Romlah banyak bercerita bagaimana kesopanan dijelaskan dalam komunikasi dalam budaya Malaysia.

Pada kesempatan itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si, menyambut rencana kolaborasi penelitian yang direncanakan oleh pihak UUM bersama UMJ. Nantinya, kolaborasi ini akan mengkaji satu isu besar bersama. “Dalam diskusi ini ada beberapa hal yang sangat sesuai antara Malaysia dan Indonesia. Untuk itu, pembicaraan ini akan berlanjut untuk melakukan kolaborasi penelitian,” ungkap Okta

Senada dengan hal itu, Mohd. Khairie menyampaikan akan membuat satu tim yang terdiri dari dosen UUM dan FISIP UMJ untuk melakukan kolaborasi penelitian membahas satu topik besar.

“Kami berambisi untuk membuat satu tim yang terdiri dari dosen UUM dan FISIP UMJ untuk menentukan satu topik utama yang nantinya akan membahas fenomena dalam Malaysia maupun Indonesia, tentu juga akan membahas dalam satu perspektif besar, “ungkap Khairie.

Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/