Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melepas 12 orang mahasiswa untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM) tahun 2024. Peserta tersebut dilepas oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si, di ruang ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat Baru UMJ, Kamis (25/01/2024).
Baca juga : FIP UMJ Sambut Mahasiswa Program PMM 2023 dari Unismuh Bangka Belitung
Mahasiswa yang mengikuti Program PMM 4 UMJ diterima dibeberapa perguruan tinggi di berbagai daerah, yaitu Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Pendidikan Ganesha.
Koordinator PMM 4 Tahun 2024, Lidiyatul Izzah, M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa tahun ini UMJ memberangkatkan 12 orang mahasiswa dengan waktu keberangkatan yang berbeda sesuai kesiapan dari universitas yang akan menerima. Pada saat yang sama, UMJ juga menerima 35 orang mahasiswa yang datang dari universitas lain.
“Sebanyak 12 orang mahasiswa yang berangkat ini akan menjadi duta UMJ yang harus membawa karakter UMJ sebagai universitas islam, dan tentunya harus menjaga nama baik almamater UMJ,” pesan Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., saat memberikan sambutannya.
Sementara itu Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., juga mengungkapkan harapannnya agar program PMM ini dapat menambah ilmu yang lebih untuk mahasiswa dan juga bisa mempromosikan UMJ.
Pada sesi pengarahan, Ketua Komite MBKM, Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., memberikan arahan agar mahasiswa UMJ tertib aturan di universitas penerima masing-masing. “Mahasiswa UMJ harus mengikuti aturan yang ada di universitas masing-masing serta berkoordinasi dengan fakultas untuk kebijakan perkuliahan. Mahasiswa juga akan mendapatkan kegiatan modul nusantara atau kebhinekaan sehingga harus mengikuti kebudayaan lokal di daerah universitas penerima,” ujar Herwina.
Selanjutnya, Ketua LP4S Prof. Dr. Ir. Budiyanto, M.Si., juga turut memberikan arahan agar mahasiswa belajar budaya akademik di daerah universitas masing-masing dan dapat berperan aktif kegiatan yang ada. Beliau mengingat jargon yang harus selalu diingat peserta program, yaitu Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya.
Dalam acara pelepasan ini hadir juga Asa Afifatun Nazma, alumni PMM 3 UMJ dari prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ yang dahulu ditempatkan di Universitas Samudera Aceh. “Alhamdulillah di sana saya mendapatkan amanah sebagai badan pengurus harian. Kami juga mendapatkan pembelajaran modul nusantara di setiap akhir pekan untuk memahami kultur budaya setempat dan mengenalkan budaya kita,” ungkap Asa saat menceritakan pengalamannya.
Asa juga berharap untuk mahasiswa PMM angkatan 4 agar dapat memberikan kesan yang positif untuk universitas penerima dan kembali ke UMJ dengan membawa pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan UMJ.
Kegiatan pelepasan mahasiswa program PMM 4 turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Dr. Ir, Mutmainah, M.M., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Prof. Dr. Iswan, M.Si, Wakil Dekan I FISIP Drs. H. Moh Amin Tohari, M.Si, Kepala Biro Adminstrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sri Rahayu Obyekwati, S.Sos serta para Ketua Prodi dari berbagai fakultas di lingkungan UMJ.
Editor : Tria Patrianti
