Larangan Berburuk Sangka Kepada Orang Lain

Oleh :
Nadiva Rahma
Kajian Rutin Jumat LPPAIK UMJ
Kajian Rutin Jumat LPPAIK UMJ yang diikuti oleh tenaga pendidik UMJ, Jum’at, (15/09/2023) di Masjid At-Taqwa UMJ. (Foto : KSU/Nadiva Rahma)

Apabila datang orang yang fasik (orang yang suka berbuat dosa) membawa suatu berita, maka berhati-hatilah dan teliti dengan kebenaran berita yang disampaikan, karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPAIK UMJ), Drs. Fakhrurazi, MA., saat memimpin kajian rutin jumat, (15/09/2023) di Masjid At-Taqwa UMJ.

Baca juga : Kekuatan Iman dan Taqwa untuk Dunia Akhirat

Dalam kesempatan ini, ketua LPPAIK UMJ mentadaburi Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 1-10 yang diawali dengan membaca surah Al-Hujurat Bersama. Al-Qur’an yang kita pahami adalah memahami Al-Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an dapat dipahami dengan akal atau dengan ilmu pengetahuan, sehingga makna dari Al-Qur’an itu sendiri dapat kita pahami.

Surat Al-Hujurat adalah surat yang menjelaskan tentang kabar-kabar nabi. “Orang beriman dilarang untuk mendahului Allah dan Rasulnya,” ujar Fakhrurazi.  Mendahului yang dimaksud adalah melalui perbuatan dan perkataan. Seperti makna yang terkandung pada surah Al-Hujurah ayat 1, bahwa sesungguhnya Allah maha mengetahui semua perkataan maupun perbuatan umatnya.

Melanjutkan makna Al-Hujurat ayat 3, Fakhrurazi mengatakan orang yang merendahkan suaranya dihadapan Allah dan Rasulnya, akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Hal itu selaras dengan kehidupan saat ini, dimana seorang tidak boleh berbicara dengan nada tinggi kepada guru.

“Bahkan ketika berdoa tidak boleh meninggikan suara, Rasulullah SAW melarang umatnya berdoa dengan memaksa Allah. Kalau berdoa tidak sopan tentu tidak akan baik, termasuk orang yang meninggikan suaranya,” tambah Fakhrurazi.

Kajian jumat ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh LPPAIK UMJ dan diikuti oleh tenaga pendidik UMJ. Kegiatan ini dilaksanakan untuk saling berbagi ilmu dengan mentadaburi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai bahan kajian.

Editor : Budiman