Workshop Mahasiwa FAI Sebelum Turun Pengenalan Lapangan Persekolahan

Oleh :
Kevin Arami
Our Education System
Penyampaian Materi oleh Efa Ainul Falah, M.A., (kanan) diacara Workshop “Pengembangan Modul Ajar (RPP) Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Agama Islam dan Madrsah Ibtidaiyah” di Aula FH UMJ., Selasa (18/07/2023)

Widyaiswara Muda Pusdiklat TTPK Kementerian Agama, Dr. Wati Solihati Sukmawati, M.Pd., menyampaikan bahwa “Our Education System” bisa menerapkan sistem pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan asesmen kepada peserta didik.

“Pembelajaran berdiferensiasi yaitu pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan keadaan atau kondisi peserta didik, dengan tetap memberikan hak pendidikan yang sama untuk semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan setiap individu,” papar Wati lebih lanjut.

Hal itu diungkapkannya dalam Workshop “Pengembangan Modul Ajar (RPP) Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah” yang diselenggarakan Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ di Aula Fakultas Hukum UMJ, Selasa (18/07/2023).


Baca juga : FAI UMJ Terima Kunjungan Studi Banding FAI UM Surabaya

Acara ini dihadiri oleh Wadek I FAI UMJ Busahdiar, S.Pd.I., Wadek II Dra. Romlah, M.Pd., dan diisi oleh beberapa narasumber yaitu Ketua Tim Pengembangan Kurikulum Pelatihan Pusdiklat TTPK Kemenag Efa Ainul Falah, M.A., Widyaiswara Muda Pusdiklat TTPK Kemenag Dr. Wati Solihati Sukmawati, M.Pd., Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag Dr. Matsuki, M.Ag., dan Widyaiswara Madya Pusdiklat TTPK Kemenag Dr. Yasri, M.Pd.

Dalam sambutannya, Wadek I FAI UMJ Busahdiar, S.Pd.I. berharap workshop ini bisa memberikan bekal pada mahasiswa yang akan turun Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) selama empat bulan.

Pada kesempatan berikutnya Efa Ainul Falah, M.A., menjelaskan tentang unit implementasi perubahan paradigma pendidikan madrasah.

“Guru merupakan fasilitator, semua metode belajar harus sesuai level yang ada. Artinya guru harus mampu menyesuaikan pola belajar masa kini. Tujuan unit ini adalah menginternalisasi ruh pendidikan madrasah yaitu dengan keikhlasan, kasih sayang, mahabah fillah, mujadalah, riyadhoh, tazkiyatum nufus,” papar Efa.

Ada juga pemaparan Dr. Yasri, M.Pd. yang membahas tentang Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), modul ajar, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Profil Pelajar Rohmatan Lil’alamin (P2RA).

“KOM merupakan rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman seluruh penyelenggarakan pembelajaran,” ungkap Yasri.

Yasri juga menjelaskan, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan Modul Ajar, keduanya bisa diterapkan secara operasional, tergantung bagaimana pemahaman yang mudah kita terapkan. Modul ajar memiliki konsep yang menjadi sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Selain itu, Yasri menambahkan bagaimana konsep P5 dan P2RA di madrasah mulai dari elemen, desain pelaksana, penyusunan modul proyek, pengelolaan dan pengelolaan hasil asesmen.

Kegiatan workshop ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan mahasiswa FAI UMJ.

Editor : Tria Patrianti

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/