Pengmas UMJ Laksanakan Program untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Depok

Oleh :
Dinar Meidiana
suharsiwi
Dr. Suharsiwi, M.Pd., (tengah) dalam program pendampingan bagi pegiat pendidikan inklusi dan anak berkebutuhan khusus di Balai Kota Depok, Sabtu (22/07/2023).

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggandeng Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan program pendampingan bagi pegiat pendidikan inklusi dan anak berkebutuhan khusus. Sebanyak kurang lebih 100 orang mengikuti sosialisasi program di Balai Kota Depok, Sabtu (22/07/2023).

Baca juga : UMJ Semarakkan Johor Autism Summit 2023

Peserta sosialisasi merupakan orang tua, kader posyandu, dan forum yang berkaitan dengan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Penanggung jawab program, Dr. Suharsiwi, M.Pd., menjelaskan bahwa Pemkot Depok memiliki konsen terhadap isu disabilitas oleh karenanya turut berkolaborasi bersama UMJ, Penawar Special Learning Centre and Clinical Johor, Malaysia, dan FORKESI (Forum Keluarga Spesial Indonesia).

Lebih lanjut, dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam (PGMI FAI) UMJ  ini mengatakan bahwa pengmas ini berfokus pada Pendampingan Layanan Deteksi Dini Dan Stimulasi Perkembangan Anak Autisme Dan Kesulitan Belajar.

Program akan menyasar pada kader posyandu, orang tua, pendidik sekolah inklusi, dan masyarakat secara umum untuk mengikuti kursus dan pelatihan agar memiliki kemampuan deteksi dini terkait karakteristik anak. Diketahui kursus akan dilakukan selama tiga bulan yang akan dilaksanakan Agustus hingga September 2023 mendatang.

“Targetnya orang tua bisa memiliki pengetahuan untuk melakukan deteksi dini terkait model dan karakteristik anak sehingga memiliki keterampilan untuk membuat program pengasuhan dan Pendidikan atau yang disebut stimulasi di rumah,” ungkapnya.  

Sebelumnya tim Pengmas UMJ telah melakukan observasi ke sekolah-sekolah inklusi di wilayah Depok. Beberapa sekolah di antaranya Rumah Autis, Epic School, School of Universe, Semut-Semut, dan Sekolah Luar Biasa Negeri Depok. Para peserta kursus akan mendapat pelatihan dengan muatan materi dan praktik di sekolah yang telah diobservasi tersebut.

Dosen PGMI FAI UMJ Dr. Suharsiwi, M.Pd., bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Head of Penawar Special Learning Centre and Clinical Johor dan Sekretaris Daerah Kota Depok di Balai Kota Depok, Sabtu (22/07/2023).

Wali Kota Depok yang diwakili Staf Ahli Politik, Hukum dan Pemerintahan, Wijayanto, M.Si., mendukung penuh program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UMJ. “Semoga program pengmas berjalan dengan baik dan menjadi contoh bahwa akademisi bisa bersama-sama membangun daerah,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dukungan ini sejalan dengan komitmen Pemkot Depok untuk memenuhi haka nak-anak berkebutuhan khusus. Menurut penuturannya saat ini di Depok terdapat 39 sekolah inklusi. “Pengmasnya bisa diperluas, bukan hanya menyasar pada pemerhati pendidikan tapi juga orang tuanya,” kata Wijayanto.

Seluruh peserta sosialisasi antusias menyimak paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Mery Liziawati, Dosen PGMI FAI UMJ Dr. Suharsiwi, M.Pd., dan Head of Penawar Special Learning Centre and Clinical Johor, Malaysia, Ruwinah, M.Sc., Ph.D. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Depok Drs. Supian Suri, MM.

Editor : Budiman

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/