Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima kunjungan visitasi akademik dari Kulliyyah of Information and Communication Technology Internasional Islamic University Malaysia (KICT IIUM) di Ruang Rapat Lantai 3, Gedung Rektorat, Rabu (30/11/23).
Baca juga : UMJ Akan Buka Pusat Terapi ABK di Depok
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama, pertukaran pengetahuan dan kolaborasi penelitian. Perwakilan IIUM yang hadir yakni Head of Responsible Research and Innovation Asst. Prof. Dr. Noor Azura Zakaria, Advisor Neroucoach Digital Lab 3 Prof. Dr. Abdul Wahab Abdul Rahman, Postgraduate Coordinator Asst. Prof. Dr. Muna Azuddin.
Melalui penuturan dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) Dr. Suharsiwi, M.Ag, Koordinator yang juga aktif meneliti terkait Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). IIUM menawarkan kerja sama kolaborasi penelitian tentang penggunaan teknologi dalam deteksi dan stimulasi anak berkebutuhan khusus atau Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) melalui penggunaan EEG dan Neurofeedback.
Suharsiwi menambahkan, kegiatan ini dihadiri dosen dari beberapa fakultas yaitu, Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Pertanian (FTan), dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Tidak hanya itu, penjajakan kerja sama riset ini nantinya akan dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ.
Lebih lanjut, Suharsiwi berharap tidak hanya penjajakan, tetapi berlanjut menjadi kerja sama. Menurutnya, kerja sama ini akan bisa menghasilkan banyak luaran mulai dari publikasi artikel, jurnal, buku, dan lainnya.
“Saya berharap potensi kolaborasi riset Internasional, bisa ditindak lanjuti. Karena ini akan berdampak positif baik untuk masyarakat dan Universitas,” tutup Suharsiwi.
Editor : Dian Fauzalia
