Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIP UMJ, Mutiarani M.Pd., berhasil meraih gelar doktor dari Program Studi Ilmu Sastra, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sidang promosi digelar di Auditorium Gedung IV Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jumat (14/07/23).
Baca juga : FIP UMJ Selenggarakan Tes PPG Prajabatan
Turut hadir dalam sidang promosi tersebut, Dr. Ma’mun Murod, M.Si (Rektor UMJ), Ismah, M.Si. (Wakil Dekan I), Dr. Munifah Bahfen, M.Pd. (Ketua Program Studi PG-Paud), serta sivitas akademika FIP UMJ.
Melalui disertasi yang berjudul “Tradisi Lisan Paraji sebagai Memori Kolektif Praktik Perawatan Ibu dan Bayi di Pemeungpeuk, Garut, Jawa Barat”, Mutiarani menganalisis potensi praktik lokal paraji bisa didengar oleh khalayak untuk mengatasi permasalahan-permasalahan kebidanan.
“Penelitian ini penuh perjuangan. Saya berjuang bersama paraji untuk bisa mendapatkan satu tempat secara ilmiah, menuturkan pengetahuan lokal yang mereka miliki untuk didengar khalayak. Sesungguhnya mereka punya praktik baik yang bisa sangat bermanfaat dan memberikan sumbangsih pengetahuan lokal untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kebidanan,” paparnya dengan antusias.
Mutiarani berharap paraji bisa memiliki kesempatan yang sama dengan bidan-bidan lainnya, belajar secara ilmiah dan nantinya bisa menjadi bidan sesungguhnya.
“Pimpinan FIP UMJ sangat bangga dan berharap penelitian yang sudah dilakukan ini bisa berlanjut. Kami berharap ada roadmap penelitian di tingkat prodi bagi topik yang terkait dengan budaya agar nanti bisa diintegrasikan,” ujar Wakil Dekan I FIP UMJ, Ismah M.Si.
Sementara itu Rektor Unversitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ma’mun Murod M.Si., memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Dr. Mutiarani M.Pd., sekaligus menegaskan bahwa UMJ memang serius dalam membangun sumber daya insani.
Dengan promosi Dr. Mutiarani, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapat satu doktor lagi yang ini menambah jumlah doktor sudah di atas 220 dan memiliki presentasi 33% dengan banyaknya doktor di UMJ.
Editor : Tria Patrianti
