TBC dan COVID Mirip, Dinkes DKI Jakarta Sampaikan Penanggulangannya

Oleh :
Kholifatul Husna
dr. Victor Ignatius P. Simamora sebelah kiri saat menyampaikan materi Program Penanggulangan Tuberkulosis di Wilayah DKI Jakarta , dimoderatori oleh Anisya Aulia Lestari mahasiswi Epidemiologi FKM UMJ secara daring pada Jum’at (6/1).

Penyakit TBC dengan virus Covid memiliki ciri-ciri yang hampir sama maka dari itu diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan. Penyakit Tuberkulosis atau TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia yang tak kunjung usai. Termasuk di Indonesia kasusnya masih terus meningkat dan telah memakan banyak korban jiwa.

Pengelolaan Program TBC Dinkes Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) dr. Victor Ignatius P. Simamora menyampaikan pada acara program Penanggulangan Tuberkulosis di DKI Jakarta via live streaming Instagram @epid_fkmumj Program Studi Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta bahwa penyakit TBC merupakan salah satu penyakit menular dan berbahaya di Indonesia. Salah satu penyakit yang membebani Indonesia pada Global Report sejak tahun 2022 memasuki peringkat dua dengan awal peringkat tiga selama pandemi terdapat penurunan kasus dibanding saat awal pandemi 2019.

Pada tahun 2020 angka penurunan kasus di DKI Jakarta mencapai 30% dengan angka penemuan kasus sebanyak 60% atau di angka 25.646 kasus. Lalu, pada tahun 2021 angka penyembuhan kasus sekitar 67% atau sebanyak 28.390 kasus dari target yang diharapkan 90% oleh kementerian. Dengan seiring berjalan waktu karena pandemi terutama di wilayah DKI Jakarta yang memberi dampak sangat besar bagi masyarakat sekitar terutama pada pelayanan kesehatan baik di tingkat puskesmas kelurahan, kecamatan maupun rumah sakit pada sektor pemerintah dan swasta tercatat estimasi kurs yang terus meningkat hingga 969.000 kasus insiden penyakit TBC ditemukan di Indonesia hingga akhir tahun 2022.

Victor berharap selama pandemi dua tahun terakhir dinas kesehatan DKI Jakarta dapat beradaptasi dengan keadaan yang mulai membaik. Sementara itu, di tahun 2023 per 2 Januari angka tribun kasus penyakit TBC yang haru diobati dari estimasi sebanyak 45 ribu menjadi 40.454 kasus setara dengan 90% yang melebihi target.

Banyak faktor dari setiap masalah atau tantangan baik dalam pelayanan pada dinas kesehatan maupun fasilitas kesehatan masyarakat. Pandemi menjadikan banyak tenaga kesehatan masyarakat beralih fungsi sehingga dapat menimbulkan efek yang berimbas. Tidak hanya itu, dalam sisi masyarakat kebanyakan dari mereka yang terkena virus Covid merasa takut untuk datang ke layanan kesehatan karena alasan mudah terserang virus dengan kata lain seharusnya masyarakat harus memiliki minedset postif terhadap layanan masyarakat. Penyakit TBC dengan virus Covid memiliki ciri-ciri yang hampir sama maka dari itu diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan.

Tetap patuhi protokol kesehatan serta menjaga diri dari segala bentuk penyakit dari virus TBC dan Covid yang mematikan.

Angka kasus kematian akibat penyakit TBC khususnya di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2021 angka kematian mencapai 641 jiwa atau 2% sedangkan di tahun 2022 sedikit menurun di angka 1,6% berbeda jika dibandingkan dengan kasus kematian Covid sebanyak 2,8%. Penyakit menular infeksi tidak hanya Covid saja melainkan penyakit TBC yang banyak orang abaikan.

Sejauh ini kebijakan yang sudah diterapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk pengendalian penyakit tuberkulosis memiliki perbedaan dengan daerah atau wilayah lain yang berpedoman pada peraturan menteri kesehatan nomor 67 tahun 2016 dan peraturan presiden nomor 67 tahun 2021 yang berbunyi pemberantasan menuju eliminasi TBC di tahun 2030. Mengingat Dinkes DKI Jakarta juga berpedoman pada peraturan gubernur nomor 28 tahun 2018 tentang penanggulangan program TBC di DKI Jakarta. Strategi untuk penanggulangan program TBC di wilayah DKI Jakarta mencakup pada strategi pencegahan, penemuan kasus, deteksi, survey, pengobatan serta kolaborasi dengan berbagai kemitraan dan jejaring sosial.

Berdasarkan PMK 4 tahun 2019 tentang amanah orang terduga pemilik penyakit TBC harus melakukan pemeriksaan sesuai standar salah satunya dengan edukasi. Kemudian purporsi kasus TBC di wilayah Jakarta Timur masih di dominasi terdiagnosis klinis dengan melihat gejala atau ronsen sedangkan dalam pemeriksaan bakteriologis semua yang terduga pengidap penyakit TBC wajib melakukan tes cepat genekspot atau TCM baik dalam tingkat lima kota bahkan kabupaten yang sudah menyediakan mesin TCM.

Keterbatasan SDM menjadi salah satu kendala dalam pencatatan dan pelaporan kasus riwayat pengidap TBC di Indonesia juga pengalihan ruang isolasi untuk Covid dan layanan rawat inap khusus pasien TBC masih belum mendapatkan pelayanan yang baik. Victory mengatakan jika dilihat dari sisi faskes wilayah DKI Jakarta memiliki fasilitas terbanyak dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Victory berharap kepada masyarakat untuk lebih peka dan lebih peduli terhadap penyakit TBC yang mudah menular percayakan semua pada tenaga kesehatan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas penyakit. (KH/KSU)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/