Peneliti UMJ Raih Izin BPOM dan Siap Pasarkan Obat Kumur Propolis Herbal

Oleh :
Fazri Maulana
Obat Kumur Propolis Herbal Inovasi Peneliti UMJ Raih Ijin Edar BPOM Dan Siap Dipasarkan
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod,M.Si (tengah) dan Tim Peneliti Obat Kumur Propolis Herbal di Gedung Rektorat Lt.3. (Foto : Dok. LPPM UMJ)

Peneliti UMJ Siap Pasarkan Produk Inovasi Obat Kumur Propolis dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bermerk Prolizama. Penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati melakukan inovasi menggabungkan bahan herbal menjadi obat kumur propolis herbal.

Baca juga : LPPM UMJ Gelar Workshop Strategi Menang Hibah Penelitian Bagi Dosen

Obat kumur propolis adalah salah satu alternatif obat yang digunakan untuk membantu merawat dan membersihkan area mulut. Saat ini obat tersebut banyak didapatkan impor dari negara Jepang dan relatif mahal.

Melalui penuturan yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, bahwa Obat kumur propolis herbal mengandung komposisi alami di kombinasikan dengan propolis dan herbal sirih sehingga relatif lebih murah dari harga di pasaran.

Sebelumnya, Obat kumur propolis herbal ini sudah didaftarkan menjadi Paten sederhana di Kemenkumham RI dengan pendanaan dari hibah Matching Fund Kedaireka Kemdikbudristek 2023.

Penelitian itu dilakulan bersama Dr. Ratri Ariatmi Nugrahani, Ummul Habibah Hasyim, ST, M.Eng, Darto,SE.MM, Renty Anugerah Mahaji Puteri, S.T, M.T, Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM.,M.KM Dr. Miftah Andriansyah, S.Si., M.Si, dan tiga puluh mahasiswa bekerja lintas disiplin keilmuan.

Dalam penelitian ini, UMJ juga bekerjasama dengan salah satu UKM yang bergerak di bidang usaha madu dan turunan lebah yakni CV. Madu Apriari Mutiara. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memanfaatkan potensi kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan dalam rangka kesinambungan kerjasama komersialisasi produk tersebut diatas dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Komitmen pihak mitra sanggup mendukung pengembangan hasil riset dosen UMJ yaitu produk obat kumur propolis herbal menjadi produk komersial dan siap dipasarkan dan mengalokasikan dana dan sumberdaya untuk pengembangan produk tersebut,” ungkap Tri

Realisasi kerjasama dan rencana bisnis dalam komersialisasi produk dalam perjanjian Kerjasama dalam implementasi MBKM sebagai implementasi dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Dalam Kerjasama UMJ dan CV. Madu Apiari Mutiara telah disepakati adanya royalty sebesar 5% dari harga pokok penjualan (HPP).

Sejak 5 tahun terakhir UMJ dan mitra telah mempunyai Memorandum Of Understanding (MoU) dan implementasi dalam bidang SDM dalam pengembangan research and development, Lulusan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, fasilitas dan sarana untuk pengenalan perusahaan dan produk di lingkungan Perguruan Tinggi dan masyarakat sekitar, tempat Penelitian bagi Mahasiswa dan Dosen UMJ, tempat Kerja Praktek ataupun Magang bagi Mahasiswa UMJ, tempat Magang bagi Dosen UMJ, tempat untuk Kunjungan Industri mahasiswa dan dosen UMJ, tempat untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa UMJ.

Tidak hanya itu, pada inovasi obat kumur propolis herbal serta penyusunan bisnis plan merupakan rekam jejak pengusul yang dimanfaatkan dan dikolaborasikan dengan mitra.


Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/