Gerakan Kepanduan Muhammadiyah yang berasaskan al-Quran dan Hadits atau yang biasa disebut dengan Hizbul Wathan (HW), Rabu (02/02/22) kemarin melaksanakan pengukuhan terhadap ratusan Pelatih Qobilah HW lulusan Jaya Melati I dari berbagai fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pengukuhan ini dilaksanakan secara hybrid yang disiarkan langsung dari Auditorium Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ.
Pemandu pengukuhan di antaranya adalah Misriandi, Sumardi, Sri Immawati, dan Rinanto selaku Tim Pelatih Nasional Qobilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan UMJ. Turut hadir pula pada acara ini Pimpinan HW UMJ yakni Khairu Nisa dan Izzatusholekha, serta Pengurus Qobilah, Muhtadin Tyas dan Tarti.
Ramanda Djali Sangadji dalam sambutannya menyambut gembira lahirnya ratusan pelatih yang dapat diberdayakan di sekolah-sekolah di seluruh wilayah DKI Jakarta. “Hal ini merupakan proses pengkaderan Gerakan kepanduan Hizbul Wathan yang lahir pada tahun 1918, jauh sebelum lahirnya negara Indonesia”.
Selanjutnya Sri Immawati menyatakan bahwa, sebagai sebagai kampus Muhammadiyah yang berada di sekitar ibu kota harus menjadi pelopor dan rujukan kampus Muhammadiyah lain agar implementasi pendidikan karakter di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah bisa dilaksanakan dan berkembang pesat melalui Ortom Hizbul Wathan.
Diharapkan kegiatan pengukuhan ini menjadi pemicu bagi keluarga besar HW UMJ dan civitas akademika UMJ untuk sama-sama bergerak peduli terhadap keterampilan mahasiswa. Dalam Hal ini keterampilan yang dimaksudkan adalah keterampilan kepanduan HW dan pengetahuan kepanduan secara umum.
