Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyatakan komitmen untuk dukung program 5000 doktor dengan mendorong lahirnya doktor-doktor baru. Seperti dilansir di laman resmi umj.ac.id, diketahui saat ini jumlah doktor di UMJ sudah lebih dari 33 persen. Ma’mun menilai angka tersebut merupakan capaian yang cukup bagus untuk UMJ dan akan terus bersinergi dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Baca juga : UMJ Dukung Program 5000 Doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
Hadirnya Rektor UMJ dalam penandatanganan Letter of Intent Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan Universitas Utara Malaysia (UUM) sebagai salah satu bentuk dukungan. Kesepakatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program 5000 doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang dicanangkan sejak Mei 2023 lalu. Kegiatan dilakukan di Aula Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Senin (17/07/2023)
Ketua PP Muhamamdiyah Prof. Dr. Syafiq A Mughni M.A., mengatakan bahwa kedua pihak akan semakin kuat dengan adanya kolaborasi di bidang pendidikan karena Muhammadiyah memiliki tekad kuat untuk membangun sumber daya manusia.
Kolaborasi antara Muhammadiyah dan UUM juga disebut Syafiq sebagai kerja sama yang dapat membangun kedua institusi dan menghasilkan generasi untuk masa depan. Oleh karenanya Muhammadiyah berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan manusia dan menjadikan pusat pendidikan sebagai pusat keunggulan.
Rektor UMAM Prof. Ir. Dr. ShahNor Basri, berharap program 5000 Doktor di wilayah Malaysia mendapatkan perhatian khusus karena akan ada perguruan tinggi lainnya yang bekerja sama untuk mendukung program tersebut. Menurutnya perguruan tinggi di Malaysia dapat membantu program 5000 doktor tercapai di tahun 2027.
Lebih lanjut, ShahNor berharap progrma ini dapat menguatkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia, serta menguatkan dakwah Muhammadiyah di kancah internasional. Sementara itu, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., sangat berharap bahwa program 5000 Doktor tidak hanya sekadar angka tapi juga melahirkan doktor berkualitas di bidangnya.
Melalui siaran pers, Vice-Chancellor UUM Prof. Mohd Fo’ad Sakdan mengatakan bahwa UUM bersedia kerja sama untuk mendukung program 5000 Doktor Muhammadiyah. Sebelumnya pihak UMAM dan UUM telah melakukan pertemuan untuk mempercepat proses kerja sama.
Penandatanganan LoI dilakukan oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Bambang Setiaji, M.Si., dan Vice-Chancellor UUM Prof. Dr. Mohd Fo’ad Sakdan. Penandatanganan disaksikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Syafiq Mugni, M.Si., dan Prof. Dr. Irwan Akib, dan Rektor PTMA.
Dalam hal ini, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendukung program 5000 Doktor juga diperlihatkan dengan adanya langkah strategis melalui regulasi bahwa dosen di bawah 40 tahun darahkan untuk mengikuti kursus bahasa asing agar dapat mengajukan beasiswa S3.
Sementara bagi dosen dengan rentang usia 40 hingga 48 tahun diberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan studi doktor. Melalui semangat dan kebijakan ini, UMJ menargetkan memiliki doktor sebanyak 40 persen dalam dua tahun ke depan.
Editor : Budiman