Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengunjungi Pondok Pesantren Al-Umm Kota Bogor pada Kamis (25/01/2024), dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara kedua institusi.
Rektor yang didampingi oleh tim Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMJ disambut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Umm Aswaja H. Zakky Burhanuddin Malik, SE., Kepala Sekolah Yeyet Subhaeti, S.Ag.,M.Pd, Kepala Biro Pendidikan H Ahmad Alfan S.Pd. I, Ka Biro Pengasuhan H. Hidayatullah, S.Pd.I., Ka. Biro Rumah Tangga H. Samsu Rijal, ST., dan Kepala Biro Keuangan Hj. Siti Nabilah, S.Pd., Aud.
Baca juga : UMJ Terima Kunjungan SMAN 8 Tangsel
D hadapan santri-santri Ponpes Al-Umm, Ma’mun menyampaikan nilai unggul yang dimiliki santri dibandingkan siswa sekolah pada umumnya. Menurutnya, santri yang belajar di pondok pesantren diajarkan kemandirian. “Santri akan memiliki rasa empati yang lebih besar karena selama tinggal di pesantren pasti diajarkan prinsip-prinsip egaliter atau kesetaraan,” ucap Ma’mun.
Ia menegaskan bahwa akan memprioritaskan lulusan Al-Umm yang ingin melanjutkan studi di UMJ melalui program beasiswa unggulan Youth Leader Scholarship (YLS). Lebih khusus, program tersebut dikhususkan bagi lulusan yang pernah menjabat Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Yeyet Subhaeti menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor dan Tim Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMJ karena telah mengunjungi Ponpes Al-Umm. Kerjasama ini terselenggarakan berkat arahan Forum Kepala SMA Swasta (FKSS) Kota Bogor pada periode 2022.
“Harapannya siswa Al-Umm memilih UMJ sebagai tujuan utama. Semoga kedepannya UMJ menjadi tempat yang tepat untuk para siswa-siswi Al-Umm melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi,” tambah Yeyet.
Kunjungan ini merupakan program kerja UPT. Promosi dan PMB bertajuk Campus Visit. Melalui program ini, sekolah-sekolah dikunjungi dalam rangka promosi dan sosialisasi program-program kampus UMJ. Program ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama antara UMJ dengan sekolah yang dikunjungi.
Editor : Dinar Meidiana