FTAN UMJ Panen Kangkung Hidroponik

Oleh :
Mutiara Halimatu's Sadiyah
Kangkung Hidroponik
Hasil Panen Sayuran Kangkung yang diproduksi oleh Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kebun FTan UMJ, Selasa, (01/08/2023).

Sayuran kangkung hasil produksi kebun hidroponik Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (FTan UMJ), telah memasuki masa panen di Kebun FTan UMJ, Selasa, (01/08/2023). Kangkung ini akan dipasarkan di wilayah sekitar UMJ.

Baca Juga: Inovasi Fakultas Pertanian (FTAN) UMJ Melalui Urban Farming

Kepala Laboratorium dan Kebun sekaligus dosen FTan UMJ, Dirgahani Putri, S.P., M.Si. menjelaskan proses produksi kangkung menggunakan teknik Nutrient Film Technique (NFT) Hidroponik selama kurang lebih 3 minggu. Teknik ini membuat kangkung yang dihasilkan lebih kaya akan nutrisi dan tentunya berbeda dengan kangkung yang dipasarkan di pasar tradisional.

Pada minggu pertama penanaman bibit kangkung akan menumbuhkan beberapa daun. Selanjutnya, daun-daun ini dipindah tempat hingga siap panen. Pengecekan yang rutin setiap pagi dan sore hari dilakukan guna memantau pertumbuhan kangkung.

“Kita memiliki 3 jenis sayuran yang rutin ditanam secara bergiliran, yaitu bayam, kangkung, dan pakcoy. Setelah ini kita akan menanam bayam. Giliran tanam sayuran ini berfungsi untuk mendeteksi hama sehingga nanti kita bisa memutus jalan hama agar tidak menyebar,” ujar Dirgahani.

Lebih lanjut, Dirgahani memaparkan masa bertahan kangkung yang hanya 3 hari. Oleh karenanya, sejumlah kangkung yang sudah siap dipasarkan dalam sekantong plastik dibandrol harga Rp. 5000. Dengan demikian, Dirgahani berharap peminat sayuran hidroponik FTan UMJ semakin banyak sehingga produksi dan pemasaran dapat berjalan lancar.

Editor : Dinar Meidiana

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/