Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., menjadi narasumber dalam Kuliah Kepakaran di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Palangkaraya, Jumat (17/05/2024).
Kegiatan ini digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMPR dalam rangka memperkuat konsentrasi keilmuan bidang administrasi negara serta kebijakan publik. Rektor UMPR Dr. H. Muhammad Yusuf, S. Sos., M.A.P menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan provinsi terluas setelah Papua dan Kalimantan Timur dimekarkan.
Baca juga : Dosen FISIP UMJ Hadiri Pertemuan Jaringan Dewan Pers Asia Tenggara di Dili
Menurutnya kebijakan publik di Kalteng tak cukup jika hanya didasarkan pada data formal yang memotret kondisi perkotaan, tapi harus melalui data dukung yang lebih general hingga ke kawasan kota baru atau perusahaan.
“Maka selain big data, kebijakan publik pemerintah juga memerlukan date data berbasis keilmuan dan perkembangan. Hal ini agar kebijakan yang ditetapkan tidak terlambat dan tetap relevan dengan kondisi di lapangan serta kebutuhan masyarakat,” jelas Yusuf.
Berdasarkan keterangan dari Dekan Fisipol UMPR Dr. Irwani, S.Sos., M.AP., Kuliah Kepakaran yang mengusung tema “Public Policy Formulation Based on Scientific Data” ini diikuti 250 dosen hingga mahasiswa semester empat dan enam.
“Kegiatan ini disiarkan juga melalui channel youtube Fisipol UMPR secara langsung, sehingga mampu menjangkau alumni, mahasiswa, dan pihak lainnya untuk mengembangkan wawasan serta keilmuannya,” pungkas Irwani.
Evi Satispi merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik. Ia adalah Guru Besar ke-17 yang dimiliki UMJ dan ketiga di Program Studi Administrasi Publik UMJ. Saat ini Program Studi Administrasi Publik FISIP UMJ berakreditasi Unggul.
(Tulisan ini pernah dimuat pada laman Antaranews.com)
Editor: Dinar Meidiana