Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta mengikuti lomba rancang bangunan tahan gempa 2022 nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Bakrie.
Mahasiswa Teknik Sipil yang mengikuti lomba tersebut yakni Muhammad Rizal Alfiqri dan Muhammad Taufiq A dengan dosen pembimbing Dr. Ir. Haryo Koco Buwono, M.T. Berdasarkan surat keputusan yang telah dikeluarkan oleh pihak penyelenggara lomba rancang bangunan tahan gempa 2022 dua mahasiswa UMJ berhasil melaju ke babak grand final yang dilangsungkan pada Sabtu (25/06/22).
Rizal dan Taufiq berhasil mendapatkan juara harapan 3 (tiga) dengan total nilai 82. Pada perlombaan yang diikuti oleh Prodi Teknik Sipil UMJ, tim tersebut dinamai dengan nama “Roro Jonggrang”. Dalam proses pelaksanaan bangunan tahan gempa ini menggunakan material long macaroni dengan panjang 42cm. Sebelumnya, tim ini berhasil menjadi salah satu finalis dari total 17 kampus yang mencapai babak tersebut. Kemudian, tim ini kembali berhasil mencapai babak grand final dengan tersisa 7 (tujuh) kampus yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI), UPN Veteran Jakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Malahayati, dan Universitas Teknokrat Indonesia.
Taufiq menyampaikan, bahwa lomba ini merupakan pengalaman baru baginya. Menurutnya, material yang digunakan untuk membuat bangunan tahan gempa biasanya menggunakan kayu balsa atau stik eskrim. Namun, untuk kali ini menggunakan material long macaroni. Hal itu bagi timnya merupakan suatu bentuk tantangan baru.
“Untuk konsep bangunan, pertama kami memikirkan dari segi penggunaan material, karena material long macaroni sangat riskan sekali. Jadi, kami fokuskan untuk merigidkan dan mengkakukan bangunan kami, karena dalam peraturan bangunan kami harus bisa menahan 80% dari shocking table,” ujar Taufiq dihubungi melalui pesan singkat.
Dr. Ir. Haryo Koco Buwono, M.T, Dosen pembimbing yang mendampingi mahasiswa Prodi Teknik menyampaikan, keikutsertaan mahasiswa Fakultas Teknik dalam kegiatan lomba merupakan bentuk komitmen universitas, fakultas, maupun prodi dalam mendukung UMJ yang unggul melalui banyaknya mahasiswa yang berprestasi dari sisi akademik maupun non-akademik
“Dari sisi dukungan yang dilakukan universitas dan fakultas, setau saya dari Fakultas Teknik ada SK tersendiri, selain banyaknya komunitas. Ada juga SK untuk mendukung prodi beserta himpunan untuk ikut terlibat dalam lomba-lomba yang berskala nasional, jadi dukungan ini cukup memberikan spirit bagi teman-teman mahasiwa terutama dan kami mendukung dari sisi dosen pembimbing yang nantinya mengkaitkan ilmu-ilmu mungkin yang mereka belum punya dari ilmu dasarnya,” ungkap Haryo yang juga dihubungi melalui pesan singkat.
Selaras dengan itu, Taufiq menyampaikan universitas dan fakultas sangat mendukung dengan adanya dosen pembimbing dalam kegiatan lomba yang diikuti oleh tim Rorojonggrang, “Saya didampingi oleh Pak Haryo selaku dosen pembimbing. Di mana Pak Haryo membantu saya dalam mendesain sehingga peran andil universitas dan fakultas ini sangat membantu terhadap perlombaan ini,” tambah Taufiq.
Haryo juga menyampaikan harapannya bahwa mahasiswa semakin aktif untuk mengikuti berbagai macam lomba, hal ini nantinya bermuara kepada terangkatnya citra UMJ sebagai bentuk dukungan mewujudkan UMJ yang unggul. Tidak hanya itu, “dukungan dari fakultas untuk kegiatan-kegiatan ini bisa menambah informasi bahwa UMJ selalu aktif dalam kegiatan nasional dan internasional,” tutup Haryo. (FZ/KSU)
