Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia di Gedung A Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Audiensi ini membahas tentang kerjasama dalam bidang Penelitian, Pengembangan Kebun, Pengembangan SDM, Studi Lanjut, dan magang serta rencana launching Program Studi Agribisnis di Fakultas Pertanian UMJ, pada Senin (17/01/22).
Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, menyatakan dalam sambutannya, bahwa Fakultas Pertanian UMJ akan memiliki program studi baru yaitu Agribisnis dan akan direncanakan untuk launching dalam waktu dekat ini. “Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki lahan +3 Ha yang diharapkan dapat menjadi lahan praktik dan penelitian mahasiswa dan UMJ menawarkan Kerjasama agar kementerian pertahanan dapat mengelola lahan tersebut”.
Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH menyambut baik kedatangan UMJ di Kementan, karena beliau mempunyai ikatan batin yang kuat dengan Muhammadiyah. “Bapak saya adalah ketua Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara dan Ibu saya adalah salah seorang Ketua Aisyiyah dan saya termasuk yang di didik dalam keluarga Muhammadiyah” ucapnya.
Selanjutnya Menteri Pertanian berpesan kepada UMJ agar dapat memperkenalkan pertanian kemasyarakat khususnya calon-calon petani milenial lebih menarik lagi dan sampaikan bahwa dunia pertanian dapat memberikan penghasilan sebagai sumber kehidupan. “Kementerian pertanian siap mencarikan lahan kepada para petani milenial dan alumni-alumni UMJ yang serius dalam mengolah pertanian dan berniat menjadi petani milenial”. Seminar Nasional dan agenda launching akan diadakan pada pertengahan Februari 2022 dan akan dilanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMJ dengan Kementan RI. (Fahmi/Humas)
