Angkat Sumpah Dokter ke 45 FKK UMJ Luluskan 16 Dokter Baru saat Pandemi

Oleh :
KSU UMJ Editor
Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P.,FAPSR.,FISR., melantik lulusan Profesi Kedokteran dalam acara angkat sumpah ke 45. (Foto: Dok. UMJ)

Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menyelenggarakan angkat sumpah dokter angkatan ke-45 bertajuk “Begin: There’s Always A New Beginning After an End” pada Rabu (19/01/22). Acara ini dilaksanakan secara hybrid, perpaduan luring dan daring dengan melakukan protokol kesehatan serta mewajibkan untuk tes antigen terlebih dahulu bagi wisudawan dan orang tua yang hadir.

Angkat sumpah ini juga disiarkan langsung dari Aula lantai 4 gedung FKK UMJ Cirendeu. Terdapat 16 mahasiswa lulusan Program Studi Profesi Kedokteran yang ikut angkat sumpah angkatan ini. Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P.,FAPSR.,FISR., dalam sambutannya menyatakan bahwa menyandang nama dokter bukanlah hal yang mudah gelar dokter merupakan amanah yang baru, di mana di situ terdapat tanggung jawab, kedisiplinan, Kejujuran, komitmen, dan yang terpenting adalah empati, yang selalu senantiasa selama menjalankan tugas sebagai dokter khususnya selama masa pendemi yang telah mengubah wajah baru dunia kesehatan.

”Saudara harus selalu berkembang, dan jujur dalam melayani masyarakat, mengamalkan ilmu merupakan sebuah amal ibadah sebagai seorang muslim, sebagai dokter lulusan UMJ harus selalu menjunjung tinggi nama baik almamater” ujar Fachri.

Ketua Program Studi Kedokteran UMJ, Dr. dr. Farsida, MPH., menyampaikan bahwa pada angkat sumpah kali ini FKK UMJ meluluskan 16 Dokter baru yang diantaranya laki-laki 4 orang dan 12 orang perempuan dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,50. “FKK UMJ sejak berdirinya sampai saat ini telah meluluskan 1489 lulusan dokter, dan telah bekerja sama dengan 10 rumah sakit di antaranya 4 rumah sakit milik Muhammadiyah yaitu: RSIJ Cempaka Putih sebagai Rrumah Sakit Pendidikan Utama, RSIJ Sukapura, RSIJ Pondok Kopi, dan RSIJ Kelender”.

Sekretaris Badan Pembina Harian, Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, dokter lulusan UMJ harus selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam melayani masyarakat, karena yang akan menilai dokter adalah masyarakat bukan dosen yang telah mendidik. “Angkat sumpah dokter bukan hanya sekedar sumpah put your God in the highest place jadikanlah sumpah tersebut adalah janji kalian seumur hidup, dalam menjalankan tugas sebagai dokter”.   

Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.KM, M.Kes., pada sambutannya menyampaikan kepada dokter baru bahwa dalam diri dokter terdapat tanggung jawab sosial, keagamaan. “llmu yang didapatkan bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Tanggung jawab sosial yaitu tidak membeda-bedakan antara agama, suku, ras, dll. siapapun harus dilayani dengan baik tanpa melihat background dari pasien, serta tanggung jawab keagamaan terutama nilai-nilai dalam ajaran agama Islam”.

Wisudawan terbaik dalam Angkat Sumpah Dokter ke 45 ini terdapat 8 (delapan) lulusan terbaik dengan predikat sangat memuaskan, di antaranya yaitu: dr.Dewi, dr. Kisi, dr. Laliza, dr. Mariyati, dr. Laliza, dr. Saskia, dr. Siti dan dr. Suci. Angkat Sumpah Dokter ke-45 dilantik oleh Dekan FKK UMJ. (Fahmi/Humas)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/