Kamis, 17 Maret menjadi hari yang penting bagi perawat khususnya di Indonesia. Pada hari itu, tepatnya tahun 1974 di Bandung, lahir satu organisasi profesi perawat di Indonesia, yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pada peringatan tahun ini, PPNI mengusung tema “Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas dari Covid-19.” Kita harus sadar bahwa selama pandemi yang sudah lebih dari 2 tahun ini, salah satu elemen yang sangat berperan penting bagi upaya melawan Covid 19 adalah perawat. Telah banyak tenaga kesehatan yang gugur, termasuk diantaranya para perawat. Data lapor covid menunjukkan dari 2.066 tenaga kesehatan yang gugur, 670 orang diantaranya adalah perawat. Ini menunjukkan bahwa perawat adalah salah satu garda terdepan dalam perang melawan Covid 19.
Hari peringatan ini bukan sekedar untuk memperingati hari lahir sebuah organisasi profesi. Namun penting juga bagi kita untuk mengingat kembali peran perawat bagi masyarakat luas. Belum banyak orang tahu bahwa peran perawat tidak sebatas pada keperawatan individu saja, tapi juga bagi kesehatan masyarakat. Berkaitan dengan itu, kode etik perawat menjelaskan bahwa ‘Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.’ Sejak awal kelahirannya, perawat memang diperuntukkan bagi masyarakat luas. Sejarah keperawatan telah banyak menceritakan bagaimana kebutuhan akan kesehatan masyarakatlah yang mendorong lahirnya profesi yang saat ini kita kenal degan ‘Perawat.’
Sebagai salah satu kampus yang memfasilitasi pendidikan perawat (Program Studi Keperawatan, Ilmu Keperawatan dan Keperawatan Medikal Bedah) dengan Akreditasi A dan Unggul , Universitas Muhammadiyah Jakarta tentunya berbangga karena telah banyak mencetak perawat profesional yang juga turut berperan penting dalam upaya memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat. Apalagi selama pandemi, perawat telah banyak berperan, berjasa, dan bermanfaat bagi umat. Bagi kamu yang masih menempuh pendidikan keperawatan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta juga pasti berbangga. Selamat Hari Perawat, insan hebat! (DN)
