Muhammad Zeini: Menuntut Ilmu adalah Kewajiban Setiap Muslim

Wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta yang digelar pada 29 Maret 2022 menunjukkan betapa UMJ sangat memperhatikan prestasi para mahasiswa tidak hanya dari segi intelektualitas tapi juga spiritualitas. Hal tersebut ditunjukkan UMJ dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada wisudawan hafidz quran yang berhasil meraih gelar sarjana sekaligus mempertahankan hafalan Qurannya.

Dalam semarak gelaran wisuda kali ini, salah satu wisudawan yang mendapat penghargaan wisudawan terbaik adalah Muhammad Zeini, mahasiswa Fakultas Agama Islam, program studi Manajemen Zakat dan Wakaf.

Laki-laki bernama lengkap Muhammad Zeini Hasibuan yang lahir di tanah Sumatera Utara, tepatnya di Kisaran, 19 Juli 1988 ini telah menempuh pendidikan diploma Sastra Arab dan sarjana Perbandingan Mazhab sebelum akhirnya menempuh studi sarjana di UMJ. Padahal dari segi akademik, Zeini sudah menempuh pendidikan S1, tapi dia tidak memilih untuk melanjutkan studi S2. Alasan Zeini sangat sederhana, ia bertutur bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Keputusan Zeini untuk menempuh pendidikan di UMJ adalah langkah konkret dalam mengamalkan ajaran agama islam dalam konteks kewajiban menuntut ilmu. Walaupun keputusan itu akan menambah tugas dan tanggung jawab yang diemban, ia tidak patah semangat.

Zeini senang berkuliah di UMJ karena bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki spirit yang sama. Ia menambahkan bahwa UMJ telah mempertemukannya dengan dosen-dosen yang ahli di bidangnya, sehingga ia bisa banyak mendapat pelajaran dan ilmu.

Kesehariannya Zeini merupakan Ketua Yayasan Mahir Bil Quran, juga sebagai Koordinator Masjid Baitul Imam Meseum Bank Indonesia dan ia juga merupakan imam tetap masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia. Mungkin bagi sebagian orang, menempuh pendidikan di tengah kesibukan pekerjaan dan seabreg tanggung jawab bukanlah hal yang mudah. Namun Zeini bisa membuktikan kepada banyak orang bahwa usaha dan doa tidak pernah berdusta.

Ia juga bercerita terkait  proses hafalan qurannya selama ini. Sekolah menengah pertama menjadi awal perjalanan hafalan quran Zeini. Hingga saat ini kecintaan ia pada Al Quran membawa banyak berkah. Menurutnya Al Quran adalah sumber kemuliaan, ‘’Akrablah dengan Al Quran. Kita tidak bisa mengubah isinya, namun isinya bisa mengubah kehidupan kita.’’

Dari penuturannya karena alasan itulah keluarga menjadi motivasi terbesar bagi Zeini menghafal Al Quran. Ia yakin bahwa orang tua dari penghafal Al Quran akan diberikan mahkota di akhirat kelak oleh Allah swt. Jadi mempertahankan hafalan adalah tanda baktinya kepada orang tua dan banyak syafaat lain yang akan Allah berikan untuk penghafal Al Quran dan keluarganya.

Kini Muhammad Zeini menorehkan prestasinya sebagai hafidz quran sekaligus wisudawan terbaik UMJ tahun 2022. Zeini berharap setelah lulus dari Manajemen Zakat Wakaf FAI UMJ, ilmunya bisa membawa kebaikan dan keberkahan, bermanfaat bagi diri sendiri, agama dan negara. Ia juga berpesan bagi teman-teman yang masih kuliah untuk terus semangat untuk menyelesaikan studinya, kesuksesan akan didapatkan ketika kita menjadi orang yang berilmu.

Zeini selalu memberikan cerita-cerita positif, tentang kehidupan, ilmu, agama, dan Al Quran. Selain kesan-kesan positif, Zeini juga mengungkapkan bahwa ia akan merindukan nuansa kampus yang islami bermoral dan berakhlaqul karimah.

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/