Kemendikbudristek Pantau Tunjangan Sertifikasi Dosen Non PNS di UMJ

Oleh :
Nadiva Rahma
Pelaksanaan Pemantauan Tinajauan Sertifikasi Dosen non-PNS di UMJ
Pelaksanaan Pemantauan Tinajauan Sertifikasi Dosen Non PNS di UMJ oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Gedung Rektorat UMJ, Selasa, (12/09/2023).

Universitas Muhammadiyah Jakarta menerima kunjungan dari Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diwakili oleh tim pemantau dalam rangka melakukan pemantauan tunjangan sertifikasi terhadap Dosen non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UMJ pada Selasa (12/09/2023) di Gedung Rektorat UMJ. Pemantauan ini berguna agar pelayanan dari pemerintah mengenai distribusi sertifikasi dosen dapat berjalan secara transparan dan lancar.

Baca juga : 41 Tendik UMJ Lolos Program NITK Kemendikbud

Dalam kesempatan ini, Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam sambutannya mengatakan “Sepertinya akan lebih banyak terkait masalah anggaran. Dosen itu susah untuk demo, kalau sampai sertifikasi dosen itu diputus termasuk tunjangan diputus, itu akan merendahkan mutu pendidikan Indonesia,”

Lebih lanjut Ma’mun juga menilai masih banyak kebijakan kemendikbudristek yang masih belum tepat. Baik terkait dengan masalah akreditasi Perguruan Tinggi, Program Studi, dan sebagainya. “Saya berharap pemerintah mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas dosen-dosen yang bersertifikasi maupun belum,” imbuh Ma’mun menyampaikan harapannya.

Selaras dengan pelaksanaan pemantauan tunjangan sertifikasi dosen, Mulyani selaku tim pemantau menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan apakah dosen yang menerima tunjangan profesi ini telah memenuhi persyaratan sesuai yang tertera pada peraturan kemendikbudristek nomor 20 tahun 2017.

“Kegiatan kami adalah pemantauan tunjangan sertifikasi dosen non PNS, karena yang kita sasar adalah Perguruan Tinggi Swasta. Semoga dengan ini, proses atau pengelolaan tunjangan profesi dosen non PNS di UMJ, umumnya di wilayah LLDIKTI Wilayah III Jakarta, tata kelolanya semakin bagus,” jelas Mulyaningsih.

“Ini perbaikan juga oleh kita. Hal-hal apa saja yang masih kurang dalam tunjangan, baik mengenai kelancaran tunjangan dan juga mekanisme dari monitoring dan evaluasi maupun mekanisme ketertiban kita untuk melapor tugas belajar dosen. Kami berharap pengurusan Beban Kerja Dosen (BKD) dan sertifikasi dosen ini bisa berjalan lancar,” tambah Wakil Rektor II UMJ, Dr. Ir. Mutmainah, MM.

Pada kesempatan ini, UMJ didatangkan oleh tim Kemendikbudristek yang terdiri dari empat tim pemantau dan 12 dosen UMJ yang menjadi peserta sertifikasi. Setiap peserta sertifikasi Dosen melakukan wawancara dengan tim pemantau, dimana hasil wawancara ini berguna untuk menjadi umpan balik bagi kemendikbudristek mengenai tunjangan sertifikiasi dosen. Kegiatan ini Turut dihadiri oleh Para Wakil Rektor UMJ, serta peserta sertifikasi dosen.

Editor : Budiman

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/