Salat Idul Adha 1444 H, Jamaah Penuhi Plaza Universitas Muhammadiyah Jakarta

Oleh :
Kevin Arami
Salat Idul Adha 1444h Plaza UMJ
Jamaah Salat Iduladha 10 Zulhijah 1444 H, memenuhi Plaza Universitas Muhammadiyah Jakarta pada, Rabu (28/06/2023).

Masyarakat dari berbagai lokasi dan Civitas Akademik UMJ memenuhi Plaza Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk melaksanakan Salat Idul Adha pada, Rabu pagi pukul 06.00 WIB (28/06/2023). Sholat Idul Adha 1444 H ini diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa UMJ berdasarkan penetapan 10 Zulhijjah 1444 H oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui maklumat bernomor 1/MLM/1.0/E/2023 tanggal 21 Januari 2023 di Yogyakarta.

Petugas Imam dan Khotib Sholat Idul Adha adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Dr.(HC) KH. Muhyiddin Junaidi, Lc., MA. dan dihadiri pula oleh Rekor UMJ Dr. Ma’mun Murod Al Barbasy, M.Si., dan Warek 1 UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep.

Baca Juga : Jamaah Salat Idul Fitri 1444 H Padati  Plaza UMJ

Idul Adha atau biasa juga disebut lebaran haji atau Idul Qurban merupakan salah satu hari raya bagi umat Islam. Setiap kali datangnya bulan haji umat Islam diingatkan tentang sejarah Nabi Ibrahim AS, sosok pemimpin umat manusia yang sangat penomenal, kharismatik dan memilki integritas tinggi dalam menegakan keadilan dan kebenaran. Hal ini disampaikan oleh Dr.(HC) KH. Muhyiddin Junaidi, Lc., MA. dalam Khotbah Iduladha di Plaza UMJ pada, Selasa (28/06/2023).

Kiai Muhyiddin menyampaikan bahwa Nabi Ibrahim AS sebagai founding father of messangers ,beliau telah begitu berjasa meletakkan fondasi leadership dan managment yang kokoh agar manusia tetap mengutamakan hukum Allah dan tidak mudah terpengaruh dengan teori atau pemikiran manusia. Para nabi dan rasul seharusnya menjadi idola dan panutan dalam segala hal. Prophetik leader dijamin mampu menciptakan kedamaian, keberkahan, kesejahteraan, keadilan dan kemajuan bagi umat manusia.

Selain itu para ulama menilai bahwa kunci keberhasilan Nabi Ibrahim AS dalam memimpin umat manusia antara lain, memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan yang baik secara umum akan mendatangkan hasil yang memuaskan. Jika kita ingin meraih keberhasilan seperti beliau ,maka tak ada pilihan lain kecuali harus mengikutinya.Umat Islam Indonesia yang mayoritas harus berperan maksimal dan memegang kendali negeri ini demi keberkahan umat dan keberhasilan transisi demokrasi di negeri ini.

Selanjutnya, Mono loyalitas kepada hukum Allah dengan penuh keadilan. Kesetiaan dan konsistensi Nabi Ibrahim dalam menegakkan hukum Allah adalah bukti konkrit dari keimanan yang solid dalam dirinya. Ujian dan cobaan yang dihadapinya semakin memantapkan sikap beliau agar terus mengemban amanah dengan sempurna .

Khotbah Iduladha 10 Zulhijah 1444 H, yang disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Dr. (HC) KH. Muhyiddin Junaidi, Lc., MA.

Tidak hanya taat kepada hukum Allah, kunci keberhasilan Nabi Ibrahim AS dalam memimpin umat manusia tidak luput dari mengutamakan dialog dan pendekatan persuasive kepada umat. Pendekatan ini sgt penting dan bijak bagi seorang pemimpin untuk mengakomodir aspisari rakyatnya.

Salah satu contoh lainnya dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yang dapat diambil yaitu sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Sabar adalah salah satu sikap terpuji dan tak mudah dilakukan kecuali oleh orang orang punya Iman kuat dan sikap istiqomah yang tinggi bahwa Allah tak akan menguji hambanya diatas kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya.Semakin tinggi jabatan dan status sosial seseorang semakin berat pula cobaan dan tantangan yang dihadapinya.

Diakhir Khutbahnya Kiai Muhyiddin menyampaikan, yang perlu kita tanamkan sebagai umat dari keteladanan Nabi Ibrahim AS yaitu, Istiqomah dalam Amar makruf dan Nahyi munkar.

“Para nabi dan rasul Allah terutama Nabi yang membawa syariah dengan kitab suci punya misi yg sama yaitu menyampaikan kebenaran, pesan moral tinggi dan penyadaran untuk kembali ke jalan yang benar. Tentunya kita sebagai umat Islam harus terus menegakkan yang benar dan melarang yang salah dan kebatilan,” jelas Muhyiddin.

Selain menyelenggarakan Salat Iduladha 1444 H, DKM Masjid At-Taqwa juga menerima dan menyalurkan hewan qurban. Dilaporkan oleh Ketua Pelaksana Iduladha 1444 H Masjid At-Taqwa Alfan Ramdoni, sementara saat ini telah terkumpul hewan qurban sebanyak 6 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban akan dilakukan pada, Kamis (29/06/2023) Pukul 07.30 WIB yang bertempatan di halaman Masjid At-Taqwa UMJ.

Editor : Budiman