Pentas Teater Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIP UMJ

Oleh :
Kholifatul Husna
Penampilan seni teater Sendrabena oleh mahasiswa PBSI FIP UMJ bertempat di gedung FIP UMJ, Rabu (4/1).

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PBSI FIP UMJ) menggelar pementasan seni teater dengan tema “Manifestasi Khazanah Sastra Dalam Realitas Kehidupan” di Auditorium FIP UMJ pada Rabu (4/1). Pertunjukan teater ini merupakan tugas akhir semester mahasiswa Prodi PBSI yang mengampu mata kuliah Pagelaran Sastra.

Pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung pagelaran sastra tersebut merupakan bentuk seni teater. Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting. Pemain atau aktor yang berperan dalam pementasan seni teater merupakan mahasiswa FIP UMJ dengan menampilkan beberapa adegan dalam teater.

Ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ratna Dewi Kartikasari, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan kegiatan pagelaran sastra yang diselenggarakan oleh mahasiswa PBSI ini sudah menjadi ciri khas atau budaya tersendiri bagi prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dimana dengan adanya pertunjukan teater ini mahasiswa PBSI FIP UMJ khususnya dapat mengaplikasikan pembelajaran sastra dalam kehidupan sehari-hari.

Pertunjukan teater yang dilaksanakan selama dua hari dengan penampilan teater Sendrabena dan Janaloka. Teater Janaloka menceritakan tentang perjalanan hidup manusia baik dalam keluarga, maupun pertemanan yang kemudian ditampilkan dalam tiga pertunjukkan seni teater seperti drama Pada Suatu Hari, Perempuan Yang Diungsi, dan Melukis Wanita. Sementara itu, teater Sendrabena dengan membungkus tiga pertunjukkan drama seperti Janji Senja, Obor Prahiangan, dan Delima Separuh akan memberikan tampilan luar biasa untuk para penonton pertunjukan seni teater.

Selain itu, Dedi Mursadi mahasiswa semester lima PBSI FIP UMJ menyampaikan proses persiapan berawal dari pendalaman materi selama tiga bulan, menentukan naskah drama, pemain atau tokoh, produser, sutradara, bahkan tempat pertujukkan.

Penjualan tiket dilakukan dengan dua kategori yaitu presale dan on the spot. Tidak dipungkiri bahwa mahasiswa maupun masyarakat umum memiliki antusias luar biasa untuk menyaksikan pagelaran teater Sendrabena dan Janaloka. Diketahui, sampai saat ini (04/01) tiket pagelaran teater terjual habis.

Lebih lanjut, Dedi juga berharap keberlangsungan kegiatan pementasan teater memberikan dampak positif. serta dapat mendukung prodi PBSI FIP UMJ untuk mencapai predikat unggul.

Ratna Dewi Kartikasari, M.Pd. ketua Prodi PBSI FIP UMJ saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pentas Teater bertempat di gedung FIP UMJ, Rabu (4/1).

Hal serupa dikatakan oleh Ratna bahwa pementasan teater merupakan wahana mahasiswa untuk menuangkan bakat dan kreativitas serta ekspresi melalui pementasan teater.

“Teater merupakan kegiatan yang bisa meneguhkan karakter mereka bagi mahasiswa yang memiliki kebebasan menuangkan ide-ide kreatif dalam bentuk seni lewat pertunjukan teater. Mereka bisa mengungkapkan karakter di setiap tokoh dan merasakan proses melakukan pertunjukan tentang kekompakan kekeluargaan, dan kebersamaan,” jelas Ratna. (KH/KSU)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/