Sabtu (8/10/2022), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM-UMJ) melaksanakan kegiatan Kuliah Umum dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Magister Kesehatan Masyarakat Tahun Akademik 2022/2023 secara daring. Agenda tersebut dihadiri oleh Dr. Muhammad Hadi, M.Kep. (Wakil Rektor I UMJ), Drs. Fakhrurazi, M.A. (Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMJ), Dr. Andriyani, M.Kes. (Dekan FKM), Dr. Munaya Fauziah, M.Kes. (Wakil Dekan I FKM), dan diikuti oleh kurang lebih 50 peserta mahasiswa baru, serta sivitas akademika di ruang lingkup FKM UMJ.
Andriyani selaku Dekan FKM UMJ memaparkan profil fakultas yang dipimpinnya kepada mahasiswa baru magister kesehatan masyarakat, seperti struktur dekanat, para dosen, fasilitas, beasiswa, kerja sama asosiasi, dan publikasi ilmiah. Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai peningkatan mutu lulusan FKM. Menurutnya ada lima cara diantaranya perbaikan kurikulum, sarana dan prasarana, pelatihan dosen, penyediaan dana, dan umpan balik yang di dalamnya terkait mahasiswa (tiap akhir semester), tracer study, serta survey pengguna yang ditindaklanjuti untuk perbaikan.
Selain itu, Andriyani berharap mahasiswa baru magister FKM UMJ untuk lulus tepat pada waktunya. “Kita (pengurus FKM), tidak senang jika ada mahasiswa yang lama lulusnya. Selain merugikan mahasiswa, itu bisa berdampak juga kepada perguruan tinggi. Harapan saya, mahasiswa yang sedang PKKMB kali ini niatkan betul kuliahnya, kita akan membantu dengan strategi (bimbingan) yang baik dan inshaallah dalam jangka dua tahun, bahkan jika bisa satu tahun setengah nanti sudah lulus,” tutur Andriyani.
Wakil Dekan I FKM UMJ Bidang Akademik, Munaya Fauziah menjelaskan mengenai program akademik FKM. Ia membawakan materi pertama yaitu mengenai program studi FKM dengan SKS yang sudah ditentukan, serta lama studi S1 dan S2; kedua, proses studi yang di dalamnya terdapat nilai lengkap, skripsi/tesis, soft skill, dan kemampuan bahasa; ketiga, sistem yang terintegrasi terkait dengan PDPT aktif, terdata di sevima/edlink, siakad, dan KRS; keempat, visi dan misi FKM UMJ; kelima, hak dan kewajiban mahasiswa; keenam, jati diri kesehatan masyarakat; dan terakhir mengenai kurikulum.
Fakhrurazi sebagai pemateri dalam Kuliah Umum menyampaikan tentang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Muhammadiyah, dan hubungan Al-Islam Kemuhammadiyahan terhadap mata kuliah yang selalu ada di setiap program studi di UMJ. Pada kesempatan tersebut, Fakhrurazi juga mengungkapkan pokok pikiran Ahmad Dahlan terkait masalah dunia dan akhirat, bahwa orang Islam itu harus mencari kebenaran sejati dan mau berpikir teoritik sekaligus berpikir praktik, begitu pula sebagai mahasiswa. “Sebagai mahasiswa, jangan hanya paham teori saja, prakteknya mana? Jadi, setelah teori yang kita punya mari kita amalkan. Dalam Islam, hal kecil dan apapun yang bermanfaat itu dihitung sebagai ibadah kepada Allah SWT,” jelas Fakhrurazi. (QF/KSU)
