Gebyar Masa Ta’aruf Mahasiswa Keperawatan dan Teknik UMJ

Oleh :
KSU UMJ Editor
Gebyar Masa Ta'aruf Mahasiswa
Suasana Mastama Ortom UMJ 2022 di Kampus B (Cempaka Putih) pada Rabu, (14/9)

Organisasi Otonom Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) selenggarakan Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA) pada Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) hari ke-tiga bagi Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dan Fakultas Teknik (FT) pada Rabu, (14/9) bertempat di kampus B UMJ.

Sejumlah 425 Mahasiswa baru hadir dalam kegiatan tersebut dengan rincian 295 Mahasiswa baru FT dan 130 mahasiswa baru FIK. Turut hadir Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, S.H., M.H.

Baca Juga : PKKMB UMJ 2022 Resmi Dibuka

Kegiatan ini memberikan informasi sekaligus edukasi bagi mahasiswa baru tentang keorganisasian, khususnya organisasi otonom Muhammadiyah. Septa menjelaskan kepada mahasiswa baru, bahwa organisasi bukan sebagai penghambat akademik bagi mahasiswa. “Tentang organisasi, tidak akan membuat kuliah kalian telat,” imbuh Septa.

Wakil Rektor IV, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., saat memberikan sambutan dihadapan mahasiswa baru UMJ dalam agenda Mastama Ortom 2022, di Kampus B (Cempaka Putih), pada Rabu (14/9/2022).

Septa pun mengenalkan organisasi otonom kepada mahasiswa baru. “Masa Ta’aruf Mahasiswa ortom ini (bagi mahasiswa baru) adalah ajang untuk mengenalkan organisasi otonom Muhammadiyah. Organisasi otonom Muhammadiyah dibentuk dan dibina oleh Muhammadiyah tapi diberikan kebebasan melaksanakan organisasinya berdasarkan AD-ART sendiri. UMJ memiliki tiga (3) ortom (otonom), IMM, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan,” jelas Septa, Rabu (14/09).

Ortom didirikan dalam rangka melebarkan dakwah Muhamamdiyah di berbagai bidang. Setiap ortom memiliki spesifikasi tujuan pembentukannya, IMM untuk mahasiswa intelektual, Tapak Suci untuk berdakwah melalui bela diri, dan Hizbul Wathan melalui gerakan kepanduannya,” tambah Septa.

Septa juga menyerukan agar mahasiswa baru turut andil dalam organisasi ortom yang dimiliki oleh UMJ. “Kalian (mahasiswa baru) diharapkan dapat menjadi bagian (kader). Bukan hanya menjadi penonton tetapi menjadi pelaku. Dengan mengambil bagian (menjadi kader), saya berharap kalian akan menjadi Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah muda, serta menjadi da’i/pendakwah sang pencerah di masa yang akan datang, sehingga mampu meneruskan dakwah Muhammadiyah (amar ma’ruf nahi munkar) supaya tujuan Muhammadiyah dapat tercapai,” tutup Septa.

Kesenangan terpancar dari mahasiswa baru dan juga panitia pelaksana karena kegiatan berjalan dengan lancar. Mastama Ortom Kampus B UMJ dibuka oleh Septa dan diteruskan kepada fakultas masing-masing untuk keberlanjutan kegiatan ini. (JD/KSU)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/