Sebanyak 18 mahasiswa Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) mengikuti kunjungan dan studi komparasi ke INHA University Korea Selatan, Senin-Jumat (22-26/4/2024). Kunjungan ini turut didampingi oleh Dekan FISIP UMJ Prof. Dr. Evis Satispi, M.Si., dan Ketua Prodi Doktor Administrasi Publik FISIP UMJ Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si.
Baca juga : Program Doktor Administrasi Publik FISIP UMJ Kerja Sama Dengan INHA University Korea Selatan
Para mahasiswa umumnya merupakan pejabat pemerintah maupun perguruan tinggi mulai dari Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Pemerintah Daerah. Mereka mengikuti kuliah umum bersama Director of Program in Global e-Governance INHA University Prof. Myeong Seung Hwan, dan College of Social Science Profesor Changhoon Jung sebanyak dua sesi yang membahas terkait e-government dan public finance.
Selain itu, salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menandatangani kerja sama antara UMJ dan INHA University meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Bambang Soetano, salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan, menilai bahwa kegiatan ini penting untuk mendalami pengetahuan tentang perkembangan ilmu administrasi publik, tata kelola pemerintahan, formulasi kebijakan, dan khususnya efektivitas implementasi e-governance dan transformasi digital di Korea Selatan.
“Kami tidak hanya belajar secara teori, tetapi langsung bertemu dengan pihak terkait. Ini sangat penting karena latar belakang kami yang banyak bekerja pada instansi pemerintah dan para pelaku sehingga memberikan insight posif,” ungkap Bambang.
Ia berharap dengan adanya kerja sama antara UMJ dan INHA University dapat memberikan pengetahuan baru terkait tata kelola pemerintah dan transformasi digital yang dapat menjadi pembelajaran untuk bisa diterapkan di Indonesia.
Ketua Prodi Doktor Adiminstrasi Publik FISIP UMJ Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si., menerangkan bahwa kerja sama FISIP UMJ dan INHA University akan membuka peluang untuk implementasi dalam bentuk kuliah umum, penelitian bersama, penerbitan artikel pada jurnal terindeks Scopus, dan program lainnya.
“Kita sudah memulai langkah yang bagus. Semoga akreditasi Unggul yang diraih universitas dapat didukung pula oleh seluruh Program Studi. Salah satu upayanya ialah memiliki kerja sama internasional. Kami berharap ke depannya dapat lebih baik lagi,” ungkap Azhari.
Selain kegiatan tersebut, Mahasiswa juga mengunjungi Incheon Global Campus (IGC) untuk belajar tentang pengelolaan kampus global dan menjajaki kemungkinan kerja sama dengan UMJ. IGC adalah proyek nasional Korea kerjasama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota Incheon untuk mengembangkan sistem pendidikan terintegrasi.
IGC terdiri dari lima kampus ternama dunia yakni Ghent University, The University of Utah, George Mason University, The State University of New York (SUNY), Fashion Institute of Technology dan baru-baru ini, telah bergabung lembaga riset Stanford Center, Bio Support Center dan Global Startup Campus.
Editor : Dian Fauzalia