Setelah sebelumnya resmi menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FR-PTMA) mengunjungi Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) untuk melakukan audiensi. Pertemuan tersebut dilakukan pada Senin (22/01/2024), di Gedung Bawaslu RI di kawasan Jakarta Pusat.
Rombongan FR-PTMA terdiri dari Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Dr. Faiz Rafdhi, S.Kom., M.Kom., dan Yayat Sujatna, SE., M.Si., yang didampingi oleh Direktur Leader of Indonesia, Usman Abdali. Mereka disambut langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, SH., LLM., beserta jajarannya.
Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sekaligus Sekretaris FR-PTMA, menjelaskan bahwa audiensi tersebut merupakan bagian dari kelanjutan misi FR-PTMA yang sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan KPU RI untuk mengawal Pemilu 2024, termasuk telah melakukan survei untuk mengetahui realitas suara pemilih dalam memilih presiden.
Ma’mun lalu menerangkan bahwa kerja sama dengan Bawaslu RI penting dilakukan untuk mengimplementasikan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat. Karena masyarakat kampus, yang digawangi FR-PTMA, akan turut mengawal proses pemilu sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan integritas yang dimiliki Bawaslu, kami berharap pelaksanaan pemilu besok berjalan secara berintegritas. Kalau pemilu tidak berintegritas, ini alam menjadi pertaruhan luar biasa. Ini harapan kita semua, dan saya yakin ini harapan Bawaslu juga,” ungkap Ma’mun.
Ma’mun juga berharap pertemuan ini akan berlanjut pada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama untuk pemilihan presiden, anggota legislatif, dan juga kepala daerah.
Gagasan dan ide kerjasama tersebut disambut baik oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, SH., LLM. Ia menuturkan bahwa masyarakat kampus, khususnya mahasiswa, dapat menjadi bagian dari pemantau pemilu.
“Mohon mahasiswa disiapkan untuk jadi pemantau pemilu. Lalu kita bisa melanjutkan pertemuan ini dengan penandatanganan perjanjian kerjasama,” sambut Bagja.
Dialog dilanjutkan dengan pembicaraan tentang proses pemantauan pemilu yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu Ketua Bawaslu juga menegaskan pihaknya akan memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa yang menjalankan tugasnya sebagai pemantau pemilu nanti.
Editor : Tria Patrianti