Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta mendukung upaya Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah dalam kegiatan Pengukuhan Trainer Guru PAUD Aisyiyah sekaligus meluncurkan Aisyiyah Center of Excellent (ACoE). Agenda ini diselenggarakan secara daring dan luring di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Selasa (18/02/2023).
Pengukuhan Training of trainer (TOT) guru PAUD digelar untuk menyiapkan calon pelatih guru PAUD Aisyiyah, yang memiliki bakat dan minat untuk menguasai kompetensi guru secara utuh dan dapat menjawab berbagai masalah pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari 13 provinsi di antaranya Banten, Sulawesi Selatan, Bali, Lampung, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Papua, Riau, dan Sumatra Barat.
Baca Juga : Wapres RI Tutup Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48
Ketua Panitia TOT Dr. Chandrawaty, M.Pd. mengatakan bahwa PP Aisyiyah berkomitmen membangun pendidikan masa depan dengan serius. “Pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat bernilai. PP Aisyiyah melalui Majelis PAUD, Dasar, dan Menengah telah berkomitmen bahwa mutu pendidikan bagi generasi masa depan harus dimulai dan disiapkan dengan sungguh-sungguh,” ucap Chandrawaty.
Chandrawaty menuturkan tujuan tersebut bahwa untuk menghasilkan trainer-trainer yang berkualitas, menentukan pilihan pendekatan pembelajaran terbaik bagi anak, serta menciptakan komunitas yang sama-sama saling mendukung dan menjaga kualitas setiap satuan PAUD Aisyiyah di Indonesia.
Ia menambahkan luaran TOT yang akan dihasilkan, di antaranya menyiapkan trainer guru profesional dan berkualitas tingkat Pusat dan Wilayah untuk mempercepat diklat guru yang berkesinambungan di seluruh Indonesia, serta menyiapkan trainer- trainer yang handal di berbagai wilayah terutama di paud percontohan untuk menjadi pendamping motivator di seluruh Wilayah Indonesia, terutama dalam mendukung percepatan di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T). Kemudian, melakukan pendampingan terhadap sekolah dan guru percontohan tingkat Wilayah dalam menyusun Rencana Tindak Tanjut (RTL) mulai dari Supervise, Monitoring dan Evaluasi, serta menyusun buku-buku Inovasi sebagai media belajar sesuai visi PAUD Aisyiyah.
Dra. Hj. Fitniwilis, M.Pd., Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah menyatakan dibentuknya Aisyiyah Center of Excellent (AcoE). “AcoE akan menjadi pusat kegiatan seperti pelatihan, penelitian, konsultasi dan pengembangan program pembelajaran. Bahwa tidak ada cara lain untuk meningkatkan kualitas kecuali pembelajaran yang terus menerus. Pembelajaran harus dilakukan seumur hidup, tidak ada batas waktunya long life education,” ujar Fitniwilis.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Rohimi Zamzam, M.Pd., Ketua PP Aisyiyah Koordinator Pendidikan menjelaskan tentang pentingnya peran dan kualitas guru. “Betapa pentingnya peran guru terutama guru PAUD karena memiliki peran strategis terhadap peningkatan kualitas mutu anak bangsa. Peran guru harus menjadi garda terdepan dalam rangka meningkatkan kualitas anak usia dini,” tegas Rohimi.
Rohimi juga berharap AcoE jadi wujud digitalisasi dan transformasi. “Kami berharap dengan adanya AcoE bukan hanya menjadi wujud revitalisasi tapi juga digitalisasi dan transformasi. Penting sekali kita mengakselerasi agar sama-sama kemudian kita mampu membangun AcoE baik secara nasional dan internasional,” ungkapnya.
Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D yang hadir secara luring sebagai Keynote Speech di acara tersebut mengungkapkan bahwa guru harus menjadi fasilitator yang unggul. ”Pendidikan kita harus mampu memberikan contoh-contoh yang baik dan selalu memberikan inspirasi. Sebagai guru kita harus mampu menjadi fasilitator yang baik, memiliki wawasan, dan berkualitas. Kita harus siap belajar kapanpun yang diperlukan, kita harus menerapkan prinsip learning how to learn,” jelas Fasli.
Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., berharap dapat berkolaborasi antara FISIP UMJ dengan PP Aisyiyah di kemudian hari. “Saya berharap semoga ke depan akan ada kolaborasi-kolaborasi berikutnya. Jadi ini sebuah kebanggaan dan sejarah karena pertama kali UMJ melaksanakan kegiatan penting dan sangat menguntungkan kedua pihak yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dan PP Aisyiyah,” pungkas Oktaviana. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris SPs UMJ Prof. Dr. Herwina Bahar, MA. serta Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom. (WM/KSU).
