Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya menyambut rencana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang akan melakukan kunjungan ke Inggris tahun 2023. Kunjungan Universitas Muhammadiyah ke Inggris ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Demikian dinyatakan oleh Dubes Dr. Desra Percaya dalam kunjungan Kaprodi Magister Ilmu Politik Dr. Asep Setiawan hari Rabu (4/1) di Gedung Kedutaan Besar RI di London. Asep datang ke London dalam rangka menyampaikan surat kepada Dubes Desra Percaya dari Dekan FISIP UMJ Dr. Evi Satispi M.Si mengenai rencana berkunjung sejumlah perguruan tinggi di Inggris. Dalam pertemuan di ruang dinas Duta Besar RI di London ini hadir pula Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London Prof. Dr. Khairul Munadi.
“Ini adalah bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul tahun 2045. Kuncinya adalah bagaimana SDM kita yang siap dan mampu bersaing tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat regional dan global,” kata Dubes Desra Percaya.
Selanjutnya dikatakan, “Harapan kami, kunjungan ini dapat membuka jalan untuk berbagai bentuk kerjasama antara UMJ dengan berbagai institusi pendidikan di sini.”
Membuka jalan kerjasama
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London Prof. Dr. Khairul Munadi mengatakan, penguatan kerjasama bidang pendidikan antara Indonesia dan Inggris menjadi salah satu prioritas. “Dengan kunjungan ini diharapkan membuka jalan adanya kerjasama yang konkrit antar Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan perguruan tinggi di Inggris,” tambahnya.
Penguatan kerjasama bidang pendidikan antara Indonesia dan Inggris menjadi salah satu prioritas. Dengan kunjungan ini diharapkan membuka jalan adanya kerjasama yang konkrit antar universitas.
“Kami siap membantu. Tentu perlu menyesuaikan potensi yang ada di UMJ. Selain kerjasama antar universitas bisa memanfaatkan jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dipertemukan dengan diaspora ilmuwan indonesia di Inggris,” jelas Prof. Dr. Khairul Munadi dari Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Selanjutnya dikatakan, jumlah mahasiswa Indonesia di Inggris yang sedang mengikuti pendidikan di berbagai universitas mencapai sekitar 3000 sampai 3500 orang. “Sejauh ini Inggris menjadi salah satu destinasi utama untuk penerima beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Kami berharap banyak mahasiswa UMJ ikut dalam program ini,” jelasnya.
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 yang merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yang telah dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Delapan Prodi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan fakultas tertua di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan merupakan cikal bakal berdirinya UMJ. FISIP dirintis sejak tahun 1960 oleh Prof. Mr. Sumantri Praptokusumo (alm), yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Sosial Republik Indonesia. Atas dukungan RM. Muljadi Djojomartono (alm) yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia dan juga anggota PP Muhammadiyah, maka satu tahun kemudian (18 Nopember 1961) didirikan Fakultas Kesejahteraan Sosial (FKS). Untuk merespon keinginan masyarakat yang semakin dinamis, pada tahun 1980 nama FKS berubah menjadi Fakultas Ilmu-ilmu Sosial ( FIS), maka pada Tahun 1985, nama FIS berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki 8 Program Studi terdiri dari 4 program studi S1, 3 prodi S2 dan 1 prodi S3. Adapun kedelapan Program Studi di FISIP UMJ tersebut adalah 1) Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (Akreditasi A), 2) Prodi Ilmu Administrasi Publik (Akreditasi A), 3). Prodi Ilmu Politik (Akreditasi Baik Sekali), 4). Prodi Ilmu Komunikasi (Akreditasi B), 5). Magister Ilmu Administrasi (Akreditasi B), 6). Magister Ilmu Komunikasi (Akreditasi B), 7). Magister Ilmu Politik (Akreditasi Baik), 8). Program Doktor Administrasi Publik (Akreditasi Baik).
Saat ini FISIP UMJ telah melakukan kerjasama antara lain dengan University Sains Islam Malaysia (USIM), Ajeenkya D Y Patil University (ADYPU India), Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir, University of Dhaka Bangladesh, National University of Singapore, Lincoln University College dan Dong a University Republic of Korea. (AS/FISIP)
