Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP-AIK UMJ) menyelenggarakan Kajian Ideologi Muhammadiyah dengan tajuk Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM): Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah. Agenda dihadiri oleh Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, M.Hum. (Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Anggota BPH UMJ), Drs. Fakhrurazi Reno Sutan, M.A. (Ketua LPP-AIK UMJ). Kegiatan tersebut diikuti oleh civitas academica dan dilaksanakan secara daring, pada Kamis (25/8/2022).
Ketua LPP-AIK UMJ, Drs. Fakhrurazi Reno Sutan, M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Kajian ideologi Muhammadiyah adalah salah satu cara untuk memahami konsep-konsep strategi Muhammadiyah dalam mempertahankan akidah dan tauhid, serta memperkuat amal ibadah. Lebih lanjut, Fakhrurazi menyatakan bahwa Muhammadiyah melahirkan pedoman hidup Islami. “Muhammadiyah adalah ladang untuk berdakwah dan beramal, sehingga melahirkan pedoman hidup islami bagi warga Muhammadiyah”, tutur Fakhrurazi.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, M.Hum., mengungkapkan bahwa PHIWM adalah seperangkat nilai dan/atau norma yang bersifat islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. PHIWM ini menjadi tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Selaras dengan itu, Khudzaifah menyebutkan sifat-sifat umum nilai PHIWM, antara lain: mengandung nilai pokok dan prinsip yang ada di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, bersifat pengayaan, memiliki keterkaitan dengan tuntutan kehidupan, memberikan arah bagi tindakan individu yang bersifat kolektif yang merujuk pada keteladanan, dan dapat menjadi panduan umum kehidupan sehari-hari yang sifatnya pokok.
Lebih lanjut, Khudzaifah membahas materi batang tubuh PHIWM yang sangat penting untuk kehidupan bagi warga Muhammadiyah. Menurut Anggota BPH UMJ ini, hal tersebut berkaitan dengan kehidupan yang bersifat pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha Muhammadiyah, berbangsa dan bernegara, mengembangkan profesi, melestarikan lingkungan, serta seni dan budaya. (QF/KSU)
