Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada Desember 2022 menjadi agenda penting bagi Indonesia, termasuk bagi Muhammad Reyhan Fadillah, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ. Mahasiswa semester 7 ini sukses meraih juara 1 Digital Art Competition diselenggarakan oleh PT. SMI (PERSERO) yang berkolaborasi dengan Serupa (Creative Industry Platform) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan RI.
Design Reyhan berhasil menyisihkan 284 karya lainnya dari seluruh Indonesia yang dikirimkan pada periode 25 Juli hingga 03 Agustus 2022. Digital Art Competition diselenggarakan dalam rangka menyambut G20 dengan mengangkat tema Energi Ramah Lingkungan. Pengumuman pemenang diumumkan melalui akun instagram resmi PT. SMI dan Srupa pada Jumat (19/08). Selain mendapat hadiah berupa uang tunai senilai Rp. 9.000.000., karya Reyhan juga akan digunakan menjadi design resmi merchandise G20 berupa tas totebag, jaket, topi dan sepatu kanvas.
Hasil tangan Reyhan dalam bentuk gambar digital dengan judul Eco Fun Energy adalah perpaduan antara bentuk-bentuk geometri dengan penuh warna. Melalui gambar yang dibuat, Reyhan berusaha untuk menampilkan beberapa energi ramah lingkungan dalam satu karya seperti panel surya, kincir angin, mikrohidro dan biofuel, serta energi yang dihasilkan dari sumber energi tersebut. Dalam proses membuat karya, Reyhan terlebih dahulu melakukan riset sebelum mendesain dengan sesekali mencari ide dan inspirasi dari film dan komik.
Reyhan mengaku sangat senang dengan prestasi yang berhasil diraih, “pastinya tidak menyangka bisa juara 1 di event Design Art Competition. Apalagi event ini termasuk dalam event nasional,” ungkap Reyhan saat diwawancarai melalui pesan singkat pada Selasa (24/08). Pada akhir sesi wawancara Rehyan juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa UMJ untuk terus semangat dalam menciptakan karya dan jangan takut mengalami kegagalan dalam menciptakan sebuah karya. “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia meskipun sudah mati karyanya akan tetap hidup sepanjang masa,” tutur Reyhan.
“Jadi jangan banyak menunda dan mulailah berkarya sekarang juga, mulai apa saja yang ingin kalian mulai. Jangan terpaku pada karya orang lain dan jangan takut gagal. Karena karyamu adalah proses hidupmu,” tegas Reyhan. (MN/KSU)
