Kamis, 28 Juli 2022, Universitas Muhammadiyah Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’amun Murod, M.Si., dan Ketua PCOM, Muslim Imran. Nota kesepahaman antara UMJ dengan PCOM dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (memorandum of agreement) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ dengan PCOM. Kedua penandatanganan tersebut dilakukan secara daring.
Dekan FISIP UMJ, Dr. Evi Satispi, M.Si., mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama dengan PCOM adalah salah satu langkah dalam rangka internasionalisasi FISIP UMJ. Evi menambahkan bahwa kerja sama dapat dilakukan dengan berbagai program studi yang tersedia di FISIP UMJ mulai dari program sarjana hingga pascasarjana. “Mudah-mudahan ada pertukaran mahasiswa. Kami siap menerima mahasiswa Palestina,” ungkap Evi.
Selain pertukaran mahasiswa, melalui kerja sama tersebut Evi juga membuka peluang adanya pertukaran dosen FISIP UMJ dengan universitas-universitas di Palestina. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi kendaraan bagi kedua belah pihak menuju peningkatan kompetensi dan kualitas.
Sambutan baik dan hangat juga datang dari Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., saat pertemuan dan penandatanganan kesepahaman berlangsung. Ma’mun berharap bahwa penandatanganan tersebut dapat ditindak lanjuti dengan berbagai program. Lebih lanjut Ma’mun juga membuka ruang bagi PCOM untuk berdiskusi tentang kebudayaan. “Pada saat nanti Mr. Muslim datang ke Indonesia, bisa dibuatkan satu forum tertentu dengan mahasiswa-mahasiswa UMJ untuk diskusi tentang kebudayana Palestina, Malaysia dan Indonesia. Tentu saja tidak menutup kemungkinan dari UMJ bisa melakukan kunjungan balasan ke Kuala Lumpur (Pusat PCOM) untuk mendiskusikan perosalan-persoalan yang berkenaan dengan kebudayaan Palestina,” ungkap Ma’mun.
PCOM merupakan sebuah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2011 yang fokus dalam membela rakyat Palestina melalui berbagai kerja sama dan kolaborasi baik pendekatan kebudayaan, pendidikan mupun politik. Ketua PCOM, Muslim Imran, hadir untuk bertemu dan melakukan penandatanganan dengan Rektor UMJ dan Dekan FISIP UMJ secara daring. Muslim mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Palestina terjalin sejak lama.
Muslim menjelaskan bahwa selain advokasi, PCOM juga menaruh perhatian pada akademik. Oleh karenanya saat ini PCOM telah melakukan kerja sama dengan universitas-universitas di Malaysia. Muslim berharap UMJ juga bisa bekerja sama dengan universitas-universitas di Palestina. Muslim melihat Indonesia sebagai peluang kerja sama yang baik terlebih organisasi Muhamamdiyah yang telah banyak turut berperan dalam membela dan mendukung rakyat Palestina.
“Saya rasa dukungan ini harus kekal dan kami hargai apa yang Muhammadiyah perbuat. Kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih dari rakyat Palestina kepada Muhammadiyah,” ungkap Muslim.
Penandatanganan nota kesepahaman antara UMJ dengan PCOM dan penandatanganan kerja sama antara FISIP UMJ dan PCOM resmi dilakukan secara daring dan akan ditindak lanjuti dengan kunjungan Muslim Iran ke Jakarta beberapa bulan yang akan datang. (DN/KSU)
