Rizky Harisnanda, dari UMJ ke CNN Indonesia

Rizky Harisnanda dari UMJ, Abang None Hingga CNN Indonesia
Rizky Harisnanda dalam program Good Morning Indonesia di CNN Indonesia tayang setiap hari pukul 07.30 WIB.


Mungkin saat ini masih ada yang berpikir, jika mau sukses berkarier haruslah memiliki beberapa privilege. Mulai dari pemberian modal dari orang tua, mengusung nama besar orang tua, atau minimal punya kenalan “orang dalam”.

Itu semua tidak berlaku bagi  Rizky Harisnanda, alumni Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) yang saat ini sukses berkarier sebagai  News Anchor CNN Indonesia. Padahal dia tidak memiliki salah satu privilege itu.

Rizky tidak pernah membayangkan bisa berkarier di dunia jurnalistik menjadi seorang news anchor. Tapi dia menyadari dirinya sangat tetarik pada bidang public speaking. Rizky Harisnanda kini tiap hari tampil di layar televisi CNN Indonesia melalui program Good Morning yang tayang setiap pukul 07.30 WIB.

Saat ditemui seusai acara Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, Selasa (02/10/2023), alumnus yang memulai pendidikannya di UMJ pada 2009 ini bercerita tentang kisah hidupnya.

Rizky sadar kalau orang tuanya tidak dapat membiayai kuliahnya dan juga tidak memiliki jejaring luas untuk membantunya berkarier nanti. Hal itu memantik tekad Rizky, bahwa ia harus berusaha lebih banyak dan lebih keras dibanding orang lain.
Ia mengaku pernah melewati masa-masa sibuk dan tidak ada hari libur karena harus kuliah sambil bekerja dan juga menambah kemampuannya dengan les Bahasa Inggris. Semua itu dibiayainya sendiri dengan gajinya yang hanya setaraf UMR.


“Setelah lulus SMA saya sempat menganggur setahun. Berada di titik terendah itu membuat saya berpikir dan merefleksi diri, bukan diam saja. Setelah dapat pekerjaan, saya bertekad untuk daftar kuliah. Saya memilih jurusan yang saya anggap mudah dan untuk seru-seruan, walaupun setelah saya jalani kuliahnya ternyata tidak semudah itu,” tutur Rizky.

Merasa kuliah saja tidak cukup, Rizky merasa perlu menambah kemampuan berbahasanya dengan mengambil les privat Bahasa Inggris. Padahal Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang cukup ditakutinya saat SMP dan SMA.

“Saya seperti kesetanan semangat belajar. Kalau lagi kuliah atau les Bahasa Inggris, saya pasti selalu duduk di kursi depan. Semangat banget,” kenangnya.

Tak cukup hanya belajar teori, pada 2011 Rizky memutuskan untuk mengikuti ajang bergengsi Abang None Jakarta. Tujuannya untuk menambah pengalaman dan meningkatkan value untuk berkarier. Awalnya laki-laki berdarah Sumatera Barat ini sempat mengalami krisis kepercayaan diri saat mengikuti ajang tersebut. Ia merasa latar belakangnya  tidak secemerlang kontestan Abang None lainnya yang berasal dari universitas ternama dalam dan luar negeri. Namun ia terobos rasa minder itu hingga akhirnya melaju ke babak final.

Menurut Rizky, kelolosannya ke babak final Rizky merupakan takdir dari Allah SWT., karena sebelumnya dia sudah dinyatakan tidak lolos.

Rizky Harisnanda dari UMJ, Abang None Hingga CNN Indonesia
Rizky Harisnanda saat menjadi kontestan Abang None 2011.


“Tapi beberapa hari sebelum final, saya dihubungi penyelenggara, diberitahu bahwa saya lolos jadi finalis karena ada satu kontestan yang mengundurkan diri. Itu keberuntungan yang luar biasa dan saya percaya Allah tidak memberikan keberuntungan itu ke orang yang tidak dikehendakiNya,” kata Rizky dengan wajah berbinar.

Ajang Abang None itu menjadi gerbang perjalanan karier Rizky. Berbekal ilmu yang didapat selama Abang None, Rizky terus mengasah kemampuan public speakingnya hingga akhirnya ia dapat memimpin acara dengan menjadi master of ceremony di program Abang None, hingga reporter, dan news anchor di media dan stasiun televisi nasional.

“Kalau dulu tidak ikut Abang None, mungkin sampai sekarang tidak tahu mau jadi apa, karena karier itu terbuka dari situ (Abang None). Dari situ mulai kumpulkan jam terbang dan mulai berani ngemsi di luar event Abang None. Kemudian networking semakin luas, jadi makin banyak kerjaan masuk,” katanya.

Experience is the best teacher. Rizky menggunakan pengalaman pahitnya saat mulai meniti karier sebagai bahan evaluasi dan dorongan untuk belajar lebih giat. Pengalaman pernah disebut sebagai MC yang kurang seru memantik semangat Rizky untuk terus belajar jadi MC profesional dengan cara memerhatikan MC lainnya.

“Prinsipnya, saya tahu punya keterbatasan tapi jangan sampai itu menghalangi. Sebisa mungkin saya mencoba dan learning by doing. Pernah dikomplain MCnya jelek, katanya. Pernah juga jadi MC untuk acara 3 sampai 4 hari. Hari pertama dievaluasi katanya kurang rame. Sempet drop tapi akhirnya belajar dari MC lain. Cara belajarnya waktu ada event di JCC, saya keliling ke setiap booth hanya untuk memerhatikan MC lainnya,” pungkas laki-laki kelahiran 27 April 1990 ini.

Selain jadi MC, Rizky mencoba peruntungan lainnya dengan menjadi host sebuah program traveling di Kompas TV, news anchor di TVRI DKI Jakarta, Jawapostv, dan kini di CNN Indonesia. Berkarier dari media satu ke media lainnya menambah pengalaman dan ketajaman Rizky sebagai seorang jurnalis.

Rizky mengungkapkan rasa bangganya sebagai alumni Ilkom FISIP UMJ. Menurutnya, UMJ memberikan pendidikan sangat baik karena didasari dengan nilai-nilai agama Islam.

“Dunia komunikasi yang dar der dor, dekat dengan hal-hal ‘begitu’ ada satu keunggulan yang jadi pembeda yaitu nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Itu yang jadi tameng selama berkarier,” ungkapnya.

Rizky Harisnanda dari UMJ, Abang None Hingga CNN Indonesia
Rizky Harisnanda saat siaran dalam program televisi di Jawapostv dan CNN Indonesia

 

Ia juga tak ragu menawarkan diri untuk berkontribusi di UMJ sebagai rasa terima kasih karena telah menjadi bagian dari perjalanan kariernya.

“Apa yang saya bisa bantu? Saya mau bantu. UMJ jadi salah satu bagian dari perjalanan karier saya. Ijazah S1 yang saya gunakan untuk berkarier, ya dari UMJ. Bangga sekali dengan kampus yang semakin maju. Dulu belum ada gedung ini. Saya kuliah di gedung depan dekat gerbang masuk (Gedung Perintis). Jajan dan makan biasanya di warung Umi,” kenangnya sambil berdecak kagum dan nostalgia masa-masa kuliah.

Selain kenangan jajan di warung Umi yang hingga kini masih ada di dekat Gedung Fakultas Agama Islam (FAI), Rizky juga mengenang kebaikan staf Tata Usaha FISIP yang kini telah menjadi Kepala TU FISIP. Elangsari Wulandari atau akrab disapa Wulan, yang dahulu menghubungi Rizky ketika ia tak kunjung menyelesaikan skripsi.

“Ada satu momen saya hilang dari kampus dan dikontak sama Mbak Wulan untuk kembali lanjutkan kuliah. Tidak mau sia-sia akhirnya kerjankan dan selesai. Akhirnya selesaikan skripsi masih dengan pembimbing yang sama, Pak Sofiandi, sampai sidang dan wisuda,” tuturnya.

Rizky yang dulu sempat punya rasa iri karena tidak bisa seperti teman-teman sebayanya yang dapat menikmati hasil kerjanya dengan berlibur atau membeli ponsel terbaru kini telah menikmati sedikitnya hasil dari proses yang dilalui beberapa tahun silam.

“Untuk adik-adik mahasiswa yang saat ini kuliah dibiayai orang tua, beruntung. Nikmatilah, belajar sebaik-baiknya. Ikut organisasi, kegiatan dan maksimalkan di kampus. Cari juga kesempatan di luar kampus agar punya insight lain. Mungkin insight dari luar bisa dibawa ke kampus sehingga semakin memperkaya kampus. Jangan pernah puas, apapun yang bisa dilakukan untuk menambah value dan pengalaman, lakukanlah. Nanti saat selesai dari kampus baru terasa enaknya punya banyak pengalaman.”

Menutup pertemuan sore itu, Rizky mengungkapkan bahwa dirinya bangga menjadi seorang jurnalis.

“Saya bangga menjadi jurnalis. Senang sekali karena bisa menyuarakan suara orang banyak melalui sebuah platform. Itu pekerjaan bermanfaat buat orang banyak. Kerja bukan sekadar untuk uang tapi ada ibadahnya di situ. Tentu hal itu bisa dilakukan kalau kita memiliki pribadi yang baik berlandaskan norma, agama, susila.”

Penulis : Dinar Meidiana
Editor    : Tria Patrianti

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/