FKK UMJ Gelar Angkat Sumpah Profesi Bidan Angkatan Pertama

Oleh :
Dinar Meidiana
Angkat Sumpah Profesi Bidan FKK UMJ 2023
Prosesi Angkat Sumpah Profesi Bidan Angkatan Pertama Program Studi Kebidanan FKK UMJ di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Rabu (20/09/2023). (Foto : KSU/Alvin Lazuardy)

Lulusan Program Studi Profesi Bidan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) angkatan pertama diangkat sumpah di Auditorium dr. Syafri Guricci, Rabu (20/09/2023). Sebanyak delapan lulusan diangkat sumpah oleh Ketua Prodi Profesi Bidan Dr. Elli Hidayati, SST., MKM.

Baca juga : Tiga Puluh Dua Lulusan Kebidanan UMJ Ucap Janji Sarjana

Prosesi Angkat Sumpah berjalan dengan khidmat disaksikan oleh Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Dekan FKK Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., beserta para Wakil Dekan, civitas akademika FKK UMJ, keluarga serta kerabat wisudawan.

Elli melaporkan bahwa pada lulusan angkatan pertama, seluruh mahasiswa Prodi Profesi Kebidanan 100% dinyatakan Kompeten dalam Uji Kompetensi Bidan Nasional yang digelar Agustus 2023 lalu. Hasil tersebut berdasarkan pengumuman yang resmi dikeluarkan pada awal September 2023.

Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada angkatan pertama Prodi Profesi Bidan diraih oleh Bdn. Nanda Febriyanti, S.Keb., yaitu 3,82 dengan predikat Pujian. Nanda mengaku bahwa hasil tersebut dicapai berkat dukungan besar dari orang tua, dosen dan teman satu angkatan.

Menurutnya selama proses belajar tidak dapat dilewati sendiri tanpa dukungan dan doa dari orang tua serta bimbingan dari dosen yang sangat berarti. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan pihak UMJ atas ilmu dan pengalaman yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

“Semoga saya dapat menjaga almamater, ilmu yang saya dapatkan di UMJ dapat diterapkan dan diterima oleh masyarakat. Mudah-mudahan saya juga dapat mengemban amanah yang cukup berat ini,” ungkap Nanda di sela acara.

Nanda menjadi perwakilan mahasiswa yang disematkan lencana oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Wilayah DKI Jakarta Sri Indiah, S.Si.T., MM. Pada kesempatan itu, Sri Indiah berpesan pada seluruh lulusan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, serta senantiasa menanamkan semangat dan melayani dengan hati.

Hal ini ditegaskannya karena masyarakat semakin maju dan menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sri menyampaikan bahwa bidan memiliki tugas yang sangat mulia sebagai mitra perempuan yang melayani memiliki tanggung jawab sangat luas.

“Bidan bekerja secara ilmu dan seni. Era globalisasi ini tantangannya luar biasa, maka adik-adik perlu memiliki inovasi-inovasi sehingga berdaya saing,” ungkapnya. Pesan senada juga disampaikan oleh Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR.

Fachri menyampaikan agar para lulusan dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu keterampilan di tengah masyarakat. “Rasa empati senantiasa menjadi bekal dalam mengemban amanah sebagai bidan, khususnya pasca pandemi yang telah mengubah wajah baru dunia kesehatan,” ungkapnya.

Dalam menghadapi era industri 5.0 Fachri menyebut bahwa para lulusan dituntut dapat memiliki beberapa peran. Pertama, peran profesional sebagai pelaksana yang bertugas memberikan asuhan pada masyarakat sejak proses kehamilan hingga kesehatan reproduksi.

Kedua, sebagai pengelola yang mampu mengembangkan pelayanan kesehatan, berpartisipasi melaksanakan program kesehatan. Ketiga, sebagai pendidik yang memberikan pendidikan berupa penyuluhan kepada individu, keluarga, dan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak. Keempat sebagai peneliti yang bertugas melakukan penelitian terapan baik individu maupun tim.

Sementara itu Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., menyampaikan agar para lulusan dapat berpikir multi linier dan multi talenta. Hal ini dikarenakan banyak lulusan profesi tertentu yang tidak berkarier sesuai profesinya dan cukup berhasil.

Menurutnya multi talenta menjadi penting terlebih ketika bekerja dalam sebuah tim diperlukan kolaborasi. “Saya yakin teknologi kebidanan sudah sangat maju, apalagi nanti bekerja dalam satu tim bersama tenaga kesehatan dan profesi lain seperti dokter, perawat, ahli gizi. Jadi inter profesional collaboration,” pungkasnya.

Angkat Sumpah dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional oleh mahasiswa FKK UMJ, dan persembahan lagu dari wisudawan. Angkat sumpah yang mengusung tema You Decided How You Meet The End of The Journey ini dihadiri pula oleh para Wakil Dekan, sivitas akademika FKK UMJ, AIPKIND dan rumah sakit pendidikan.

Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/