UMJ dan Kedubes Tiongkok Berikan Santunan Pada Anak Yatim dan Duafa

Oleh :
Fazri Maulana
Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, (kedua dari kiri) Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., (tengah kanan), Duta Besar RRT untuk Indonesia Chargé d’Affaires Ad Interim Zhou (tengah kiri), Wakil Rektor IV Dr. Septa Chandra, SH., MH,.(kanan) bersama anak-anak yatim/dhuafa di Auditorium KH. Azhar Basyir, Gedung Cendikia UMJ, Rabu (3/4/2024). (Foto: KSU/Alvin Lazuardy)
Kiri- kanan: Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Duta Besar RRT untuk Indonesia Chargé d’Affaires Ad Interim Zhou kan, di Auditorium KH. Azhar Basyir, Rabu (3/4/2024). (Foto: KSU/Alvin Lazuardy)

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dikunjungi kedua kalinya oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia. Pada kunjungan ini, UMJ dan Kedubes Tiongkok kembali memberikan bantuan santunan anak Yatim, Piatu, Dhuafa dalam kegiatan Buka Puasa Bersama di Auditorium KH. Azhar Basyir, Gedung Cendikia UMJ, Rabu (3/4/2024).

Baca juga : Rektor UMJ Harap Tiongkok Ambil Peran dalam Penyelesaian Konflik Kemanusiaan

Sebanyak 125 anak yatim dan duafa menerima santunan. Mereka berasal dari lingkungan sekitar kampus UMJ, Yayasan Assa’adah, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Depok.

Kehadiran Chargé d’Affaires Ad Interim Kedubes Tiongkok Zhou Kan beserta tim disambut hangat oleh Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, didampingi Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Wakil Rektor IV Dr. Septa Chandra, SH., MH,.

Dalam sambutanya, Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod menerima baik kedatangan dan kegiatan yang dinisiasi kedua kalinya oleh Kedubes Tiongkok. Ia menjelaskan bahwa UMJ telah melakukan berbagai kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Tiongkok.

“Kita sudah memiliki hubungan yang baik, seperti kerja sama. Belum lama ini FT UMJ telah menerima bantuan dari Yangzhou Polythecnic Institute,” ungkap Ma’mun.

Lebih lanjut, Mamun berharap kegitan ini menjadi agenda rutinan dibulan Ramadan. Tidak hanya itu, ia juga ingin hubungan ini bisa dilanjutkan dengan kerja sama lainnya, salah satunya pembuatan pusat kebudayaan Islam Tionghoa di UMJ.

Kemudian, Ma’mun mendorong pemerintah Tiongkok mengambil peran dalam membantu penyelesaian konflik di Palestina.

“Bulan Ramadan mengajarkan kita tentang kemanusiaan. Harapan kami pemerintah Tiongkok dapat berperan lebih jauh dalam membantu konflik tersebut,” harap Ma’mun.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Zhou Kan. Ia menghargai Indonesia sebagai salah satu negara Islam terbesar.

Terkait penyelesaian konflik di Palestina, Zhou Kan menegaskan bahwa Tiongkok mendukung pembebasaan Palestina dan turut berpartisipasi aktif dalam kerja sama degan negara-negara Timur Tengah.
“Kami bersedia kembali menjalin hubungan kerja sama dalam agama, kebudayaan, kesejahteraan, ekonomi, dan lain sebagainya,” ucap Zhou Kan.

Dalam sesi lain, Kordinator Yayasan Yatim PDM Depok Zaenal Muttaqien mengungkapkan rasa terima kasih telah memperhatikan beberapa panti asuhan di sekitar lingkungan universitas.

“Semoga UMJ dapat berkembang lagi, terlebih lagi dengan adanya kerja sama dengan pemerintah tiongkok. Tentu, berharap bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” tutur Zaenal.

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini diisi dengan beberapa penampilan mulai dari Nasyid Yayasan Assa’adah, Tari Saman dari UKM Tera Senja, dan Penampilan Angklung dari SD FIP Labschool UMJ.

Editor : Dian Fauzalia

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/