Universitas Muhammadiyah Jakarta berkomitmen menerapkan kurikulum berbasis Outcame Based Education (OBE). Hal itu didukung dengan pelaksanaan workshop pendampingan penyusunan kurikulum yang telah diselenggarakan sejak Senin (18/12/2023) di Aula Fakultas Hukum UMJ.
Baca juga : LP4S UMJ Lakukan Pendampingan Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
Pada agenda hari kedua, Selasa (19/12/2023) di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, merupakan lanjutan dari sosialisasi penerapan materi penyusunan kurikulum OBE. Ketua Lembaga Pengembangan, Pendidikan, Pengajaran, dan Perencanaan Strategis (LP4S) UMJ, Prof. Dr. Budiyanto, S.T., M.T., mengatakan pelaksanaan workshop hari kedua ini menekankan kepada implementasi.
“Kemarin sudah diterapkan materi tentang bagaimana penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), kemudian hari ini diimplementasikan kepada Rencana Program Studi (RPS),” Ungkap Budi.
Penerapan kurikulum ini merupakan sebagai kelengkapan akreditasi yang diharapkan terpenuhi mencapai 50%. Adapun dalam kesempatan itu, masing-masing perwakilan prodi memaparkan hasil penyusunan CPL dan CPMK yang kemudian dilakukan evaluasi.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., yang hadir sebagai narasumber memaparkan materi terkait RPS OBE terintegrasi Al-Islam Kemuhammadiyahan, Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat. RPS adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai CPL yang telah ditetapkan, sehingga harus dapat ditelusuri keterkaitan dan kesesuaian dengan konsep kurikulumnya. RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini UMJ menekankan kepada nilai-nilai AIK, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dapat diterapkan ke dalam RPS.
Prof. Herwina menegaskan RPS menjadi bagian penting sebagai panduan dan orientasi dalam proses perkuliahan. “Kurikulum berbasis OBE mementingkan kebutuhan mahasiswa, jadi dosen-dosen bisa memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa yang tentunya merujuk kepada profil lulusan,” Tutur Herwina. Lebih lanjut Herwina menerangkan bahwa setiap prodi memiliki profil lulusan sebagai komitmen untuk menyelaraskan dan melaksanakan kurikulum berbasis OBE.
Editor : Dian Fauzalia
