Pertunjukan lakon satu babak ini membawa penonton untuk membayangkan 50 tahun ke depan tepatnya tahun 2023, sedangkan dalam naskah kondisi penonton berada pada tahun 70an. Cinta di hari rabu menceritakan sosok kehidupan seorang wanita karir yang sebagian hidupnya dihabiskan untuk bekerja, lalu tanpa disadari usianya semakin tua dan tidak sempat mencari pasangan. Hingga akhirnya ia memutuskan mencari pendamping hidup dan tepat pada hari rabu datang seorang laki-laki ke rumahnya.
Baca juga : Pentas Teater Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIP UMJ
Itulah sekilas gambaran pementasan teater yang disuguhkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Budaya Kampus Renaissance Universitas Muhammadiyah Jakarta (UKM LBK UMJ) bertajuk “Cinta di Hari Rabu” di Aula Fakultas Pertanian UMJ, Rabu (20/12/23).
Pementasan ini disutradai oleh Harya Sastra Putera, alumni mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Selama kurang lebih 30 menit, penonton disuguhkan atmosfer dialog yang segar dari tim aktor UKM LBK Renaissance yakni Nasywa sebagai pembantu, Salsabila sebagai Nyonya, dan Dhaffa sebagai tuan.
Turut hadir Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH., MH., membuka acara dari UKM LBK Renaissance. Tidak hanya pertunjukan teater, kegiatan yang dibalut Pentas Seni Kampus ini juga menampilkan tarian, dan musik dari berbagai Lembaga Semi Otonom Kesenian di UMJ.
Septa berharap bahwa UKM LBK Renaissance bisa memberikan prestasi dalam bidang seni untuk universitas. Ia menjelaskan bahwa saat ini kurikulum berbasis Outcame Base Education (OBE) menuntut prestasi dari mahasiswa.
“Saya berharap UKM LBK Renaissance tidak hanya berada pada tingkatan mengembangkan kesenian dan kebudayaan, tetapi bisa menciptakan prestasi,” ungkap Septa.
Harya menjelaskan dalam wawancaranya bahwa para penonton diajak untuk memahami bagaimana stigma masyarakat yang selalu menuntut hal yang berlebihan terhadap seorang perempuan.
Harya menambahkan naskah yang diadaptasi dari karya Anton Chekhov, yang disadur oleh Sapardi Joko Darmono menjelaskan bahwa alasan dalam pemilihan judul ini sangat dekat dengan kehidupan kita.
“Semoga para penonton bisa dengan mudah mencerna pesan dari pertunjukan ini,” kelas Harya saat ditemui disela pertunjukan.
Sekretaris Dusun UKM LBK Renaissance Varellia menjelaskan bahwa kegiatan Pentas Seni Kampus merupakan program dari tindak lanjut para anggota muda. Ia berharap nantinya UKM LBK Renaissance bisa menggelar pertunjukan di panggung yang lebih besar lagi.
“Kita ingin membuat pergelaran yang jauh lebih besar lagi di panggung teater. Semoga anggota muda ini dapat bertahan,” ungkap Varellia.
Editor : dian Fauzalia
