Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Masa Perkenalan Lingkungan Kampus (MPLK) Peserta Lulus Program Open Recruitmen Dosen UMJ Tahun 2022. Acara dilaksanakan pada Selasa (6/9/2022), di Aula Fakultas Hukum UMJ, dan diikuti oleh 18 dosen yang diterima dalam perekrutan tersebut. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dengan didampingi Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep. dan Bambang Irawan, S.Pd.I., M.Pd. selaku Kepala Bagian Sumber Daya Insani UMJ.
Dalam sambutannya, Ma’mun memaparkan hasil seleksi Program Open Recruitmen Dosen UMJ Tahun 2022. Terdapat sebanyak 315 orang pelamar dari 52 formasi yang tersedia, dan sampai pada tahap terakhir 18 orang dinyatakan lulus. Pada proses open recruitment ini tentunya belum memenuhi kuota yang dibutuhkan, jadi akan kembali dibuka open recruitment pada semester depan atau tahun ajaran baru selanjutnya”, tambah Ma’mun. Lebih lanjut, ia mengatakan menjadi dosen secara tidak langsung merupakan gerakan dakwah, mulai dari bagaimana mendakwahkan Islam melalui pengajaran.
Selaras dengan itu, Wakil Rektor I, Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep., dalam wawancara mengatakan bahwa dosen yang lolos program tersebut harus memenuhi seleksi administrasi, kejiwaan, dan akidah Islam. “Kita hanya mendapatkan 18 orang yang memenuhi kualifikasi karena kita melakukan seleksi dengan ketat dari administrasi, hingga kejiwaan karena dosen harus sehat jiwanya karena itu penting, dan akidah Islam (Al-Islam Kemuhammadiyahan) melalui fit and proper test oleh ahli dan tokoh Muhammadiyah”, tutur Hadi.
Bambang mengatakan bahwa program open recruitmen dosen dan Masa Perkenalan Lingkungan Kampus (MPLK) bagi dosen baru merupakan hal yang pertama kali dilaksanakan di UMJ, dengan harapan dosen lebih mengenal UMJ dalam tugas dan tanggung jawab serta memahami spirit bekerja pada amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan tinggi. “Tanggapan dari dosen baru sangat mengapresiasi acara MPLK ini karena mendapat pelayanan penyambutan dan penghormatan yang luar biasa“, tambah Bambang.
Selanjutnya, Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang dikenal dengan Prof. Din Syamsuddin, selaku Anggota Badan Pembina Harian UMJ, mengungkapkan bahwa bagi para dosen baru, perlu memahami tentang Muhammadiyah. “Saya memandang baik adanya orientasi bagi segenap dosen baru UMJ tentang Kemuhammadiyahan, karena sebagai pendatang dan/atau keluarga baru, perlu memahami tentang seluk beluk Muhammadiyah. Mulai dari paham keagamaan, identitas, ideologi, dan segala aspek keorganisasian. Sebagai bagian dari UMJ, tentu eloknya bagi mereka untuk memiliki pemahaman seperti itu. Ketika mereka menjadi warga Muhammadiyah, yang paling penting adalah memahami dan menghayati Kemuhammadiyahan”, jelas Din. (QF/KSU)
