Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar Sosialisasi Program Beasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), pada Kamis (8/9/2022), sebagai sarana penyediaan beasiswa bagi dosen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sosialisasi menghadirkan Rumtini, Ph.D. (Divisi Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu RI), dan Hilali Basya, MA., Ph.D (Kaprodi Magister Studi Islam UMJ) sebagai narasumber. Turut hadir pula Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep., dan Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM, serta dosen di lingkungan UMJ.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa UMJ harus melakukan akselerasi dalam beberapa hal salah satunya program beasiswa LPDP. “UMJ akan memfasilitasi para dosen yang mendaftar beasiswa LPDP baik di dalam maupun luar negeri. Terutama dosen muda harus memanfaatkan dengan baik fasilitas yang disediakan LPDP,” jelas Ma’mun saat menyampaikan sambutan.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan oleh Rumtini, Ph.D tentang program LPDP serta kebijakannya. LPDP menyediakan beasiswa bagi seluruh dosen untuk mendapatkan pendanaan. “Dosen harus mempersiapkan diri agar mampu mencapai beasiswa tersebut. Bagi seluruh dosen, yang terpenting adalah mempersiapkan diri agar lulus seleksi,” ungkap Rumtini.
Lebih lanjut Rumtini menjelaskan bahwa seluruh dosen memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan beasiswa, perbedaanya terletak pada persiapan. Oleh karenanya Rumtini menghimbau agar para dosen dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Selain program LPDP, beasiswa pendidikan juga banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah di setiap negara. Menurut Rumtini, beasiswa-beasiswa tersebut dapat disasar oleh para dosen sebagai pilihan selain LPDP.
Sementara, Hilali Basya, MA.,Ph.D., penerima beasiswa LPDP sekaligus peninjau pengajuan proposal beasiswa calon penerima LPDP, memaparkan trik untuk mencapai beasiswa LPDP. Pada kesempatan tersebut, Hilali memberikan tips dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh para dosen yang hendak mengajukan proposal beasiswa LPDP. Menurutnya, program beasiswa LPDP dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan diri bagi dosen tanpa mengeluarkan biaya.
Lebih lanjut, Hilali menjelaskan bahwa kriteria yang paling penting adalah calon penerima beasiswa harus siap menghadapi rintangan dan tantangan yang dihadapi sehingga mencapai yang diharapkan. Hilali juga menegaskan bahwa fakultas dapat ikut berperan dalam mendorong para dosen untuk mendapatkan beasiswa program LPDP. “Setiap fakultas harus siap mengidentifikasi dosen-dosen yang ingin melanjutkan kuliah. Universitas harus memberikan dukungan yang lebih dan tidak semata-mata dukungan moral,” ungkap Hilali.
Selama sosialisasi berlangsung, peserta yang terdiri dari dosen seluruh fakultas di lingkungan UMJ sangat antusias dan aktif diskusi dengan narasumber. Sosialisasi menjadi penting untuk mendukung dosen-dosen di lingkungan UMJ meningkatkan dan mengembangkan diri melalui studi lanjutan di dalam maupun luar negeri. (ID/KSU)
