Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) yang didirikan oleh 29 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah telah resmi launching saat acara “Kick Off Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) dan Klinik Bisnis Bersama Sandiaga” pada Selasa, (01/02/22). Acara ini dilaksanakan secara hybrid yang disiarkan langsung dari Rumah Dinas Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) melalui streaming Youtube dan Zoom.
Ratusan civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) seluruh Indonesia turut mengikuti acara tersebut secara daring. Lahirnya MCEBI adalah atas dasar pemikiran dan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, bahwa pandemi Covid 19 sangat berdampak pada pelaku usaha khususnya usaha kecil dan menengah. Meskipun demikian, tidak sedikit pula pengusaha muda dari kalangan mahasiswa lahir dan tumbuh dengan semangat untuk memberikan solusi, salah satunya mampu membuka lapangan kerja. Melalui MCEBI diharapkan dapat melahirkan sebanyak mungkin wirausahawan muda yang handal, sukses, dan tetap beretika.
Turut hadir pula di acara tersebut secara langsung di Rumah Dinas Sadiaga Uno, Menparekraf RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Ma’mun Murod, M. Si., dan Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin, M.Si.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadikan PTMA sebagai mitra strategis. “Program ini dapat menjadi bagian penting dari usaha untuk kita lebih meningkatkan kompetensi dan integritas mahasiswa sebagai entrepreneur,” kata Mu’ti.
“Melalui MCEBI dan kerja sama ini nantinya mampu membangun kembali Dahlan-Dahlan muda sebagai entrepreneur yang visioner dan punya keislaman terbuka sehingga bisa menggerakkan ekonomi ummat dan bangsa. Diharapkan entrepreneurship menjadi bagian penting dalam perkembangan pendidikan di Muhammadiyah”, pungkas Mu’ti.
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir secara luring menyatakan bahwa kegiatan MCEBI ini sarat manfaat. “Akan banyak enterpreneurs muda dari lingkup mahasiswa dan tak menutup kemungkinan dosen di lingkup PTMA. Dengan diwadahi ke dalam MCEBI, maka geraknya juga akan lebih masif dan besar. Saya yakin jika ini dijalankan serius, akan menjadi mitra potensial bagi Bapak Menteri Sandiaga Uno,” jelas Mamun.
Di sela-sela talk show Sadiaga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis. “Start up memang bagus untuk mengawali usaha, namun untuk sustainable perlu inovasi dan kolaborasi”‘, ungkapnya.
Selain itu, Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno menjadi arena berbagi pengalaman antara wirausaha mahasiswa (studentpreneur) dengan Sandiaga sebagai birokrat sekaligus wirausahawan yang sukses. Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin, M.Si., berharap Klinik Bisnis ini menjadi kolaborasi berkelanjutan antara MCEBI dengan Sandiaga dalam program pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggungjawab.
