Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menyediakan ruang fasilitas Gym dan Klinik Recovery yang berlokasi di lantai 2 dan 4 Gedung FIP UMJ. Ruang Gym dan Klinik Recovery yang terbuka untuk umum ini dibuka sejak November 2023 lalu.
Baca juga : Mahasiswa POR FIP UMJ Raih Juara Atletik Se- Kota Tangsel
Ruang Gym dan Klinik Recovery mulanya diinisiasi oleh Ketua Prodi POR FIP UMJ, Dr. Dobby Putro Parlindungan, M.Pd., sebagai sarana dan prasarana dari beberapa mata kuliah yang ada di prodi POR FIP UMJ. Namun seiring berjalannya waktu dengan didukung universitas, kedua ruangan tersebut dibuka untuk umum sebagai bentuk eksistensi dan tambahan nilai jual dari prodi POR FIP UMJ.
Program Gym dan Klinik Recovery ini melibatkan tiga dosen POR UMJ yang memiliki kompetensi mumpuni sebagai trainer dan therapist. Ketiga dosen tersebut diantaranya Dr. Surya Rezeki Sitompul, M.Pd., (Tenaga Ahli Sport Recovery KONI DKI Jakarta/ National level 2 Strength and Conditioning Certified), M. Aspar, M.Pd, AlFO (National Sport Massage Certified), dan M. Al Ghani, M.Pd. (National Sport Massage Certified/ National Level 1 Strength and Conditioning Certified).
Bukan hanya tempat olahraga biasa, Gym dan Klinik Recovery POR FIP UMJ ini menawarkan berbagai program untuk mencapai kebugaran, kesehatan, hingga pembentukan tubuh yang ideal. Lebih dari itu, Gym and Klinik Recovery ini juga menyediakan layanan rehabilitas cedera yang terintegrasi dengan program terapi latihan yang dirancang khusus untuk memastikan pemulihan yang efektif dan maksimal.
Adapun program Gym yang ditawarkan mulai dari Fat loss, Strength and Conditioning, High Intensity Interval Training (HITT), Resistance Training, dan Program latihan penguatan untuk lansia. Sementara program klinik kesehatan yakni Sport Massage, Massage Cedera Olahraga, Bekam, dan Chiropractic.
Dosen POR FIP UMJ, M. Al Ghani, M.Pd., yang juga berperan sebagai trainer dan therapist dalam program ini menerangkan ruangan ini bisa menjadi sarana edukasi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran serta edukasi terkait cedera olahraga maupun di luar konteks olahraga agar mendapatkan penanganan tepat.
Ghani berharap dengan tersedianya ruang Gym dan Klinik Recovery ini dapat menjamin mutu kualitas prodi dan menciptakan mahasiswa yang mampu menjadi tenaga professional di dunia kebugaran. “Sudah ada beberapa mahasiswa yang kami berdayakan di ruang gym dan klinik recovery sebagai trainer dan therapist. Ini dapat menjadi bagian promosi baik di tingkat universitas, fakultas, maupun prodi POR FIP UMJ,” Pungkas Ghani.
Editor : Dian Fauzalia
